Para relawan yang mulanya berangkat dengan semangat ikhlas tanpa pamrih,sampai batas ini pasti mengalami guncangan hebat.antara mempertahankan idealisme,dengan kenyataan bahkan godaan imbalan materi dan kedudukan.
Maka sampai level ini,para relawan terpecah dua,antara yang teguh dengan pendirian,bahwa perjuangan harus terbebas dari pamrih,dan relawan yang menyadari kenyataan bahwa dunia politik memberi banyak peluang untuk memperoleh materi dan kedudukan.
Perlu di buat aturan yang jelas dan mengikat,agar kehadiran para relawan politik ini bisa memberi warna positif bagi suasana perpolitikan nasional.
Lembaga lembaga semacam kpk harusnya bisa lebih dahulu masuk menelisik bagaimana komunitas komunitas relawan politik ini dalam mengelolah keuanganya.dari mana sumber dananya,apakah ada politik uang di dalamnya.usaha ini minimal bisa jadi alat kontrol bagi pata relawan,sebelum ada peraturan yang mewadahi kegiatan politik para relawan.
Akhirnya kehadiran relawan dalam politik harus di maknai sebagai upaya masyarakat dalam upaya ikut serta menjamin bahwa politik tidak akan pernah keluar dari jalurnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H