Manusia memang individu individu yang gampang mengalami perubahan.nggak perlu menunggu puting beliung atau topan badai,nonton gosip para artis saja,seseorang bisa berubah tingkah dan perilakunya.
Setiap pergantian zaman,maka berganti pula gaya dan cara hidup manusianya.apa yang jadi gaya hidup zaman kemarin,belum tentu cocok di terapkan di zaman ini.bila kita ngotot mempertahankan gaya zaman yang sudah lewat,maka bersiap siaplah di cap kolot,ketinggalan zaman.
Di zaman yang serbah teknologi ini,manusia terbiasa hidup serbah cepat,efisien,berpendidikan,semuanya harus rasional.tapi bagaimana dengan orang orang yang penampilanya kekinian,tetapi perilakunya masih zaman purbakala? sungguh miris dan ironi.
Gaya masa kini,perilaku koq masa gitu.
Atau seseorang yang ngomong ber api api tentang pentingnya cinta tanah air,tapi ternyata pajak kekayaanya sendiripun belum pernah di bayar.orang orang seperti inilah yang bergaya sesuai zamanya,tapi perilakunya ketinggalan zaman.
Ada orang yang tampilanya intelektual habis,kalau ngomong pakai bahasa kelas tinggi,sorot mata dan raut wajah sangat meyakinkan.ini orang pasti produk pendidikan luar negeri,tapi tanpa rasa bersalah,merokok  di tempat umum tanpa memikirkan hak hak orang lain,yang merasa terganggu oleh asap rokoknya.
Orang orang seperti ini hanya pandai memoles citra diri sebagai manusia moderen,padahal pola pikir dan pandangan hidupnya masih primitif.perubahan zaman tidak membawanya ke era yang lebih baik.
Bagaimana bangsa kita akan maju bila mental rakyatnya masih banyak yang seperti itu.punya mobil mewah tapi tak mau bayar pajaknya,atau punya rumah mewah tapi IMBnya tidak ada.
Semoga kita bisa merubah perilaku yang tidak baik agar sesuai dengan zamanya.salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H