Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ingin Menyekolahkan Anak di Pesantren? Simak Tips Berikut Ini

27 Januari 2019   09:13 Diperbarui: 30 Januari 2019   12:29 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santri memulai kegiatan belajar.sumber neweducasi.com

Bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di pondok pesantren,tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya secermat mungkin.mulai kesanggupan biaya sekolah,perlengkapan,dan mungkin juga biaya biaya yang tak terduga selama mondok di pesantren.

Walaupun simtem atau cara pengajaran di semua pondok pesantren itu hampir sama,tapi karena karakter dan kepribadian setiap anak berbeda beda,maka satu pesantren belum tentu cocok dengan keinginan anak.maka agar anak dapat nyaman dan betah belajar,dan kitapun sebagai orang tua tidak was was memikirkan anak,ada baiknya orang tua menyimak beberapa tips berikut ini.

1. keabsahan (izin) pesantren

Perhatikan betul bagi para orang tua,apakah pesantren tersebut punya izin atau tidak.kecuali anda tidak mempermasalahkan masalah ini,karena yang penting ilmu agamanya.karena ada beberapa pesantren tidak punya izin tetapi mutunya sangat bagus.

2. keadaan dan suasana pesantren

Kenyamanan dan ketenangan berpengaruh besar bagi kegiatan belajar.perhatikan bagaimana pesantren mengelolah pondok dan segalah pasilitas di dalamnya.jangan terpaku pada gedung yang megah atau pasilitas yang nampak sempurnah.

3. pandangan masyarakat terhadap pesantren

Makin baik mutu sebuah pesantren maka makin baik pulah pandangan atau respon masyarakat terhadap kehadiran pesantren tersebut.tentu orang tua tidak mau kalau pesantren tempat anaknya mondok di cap negatif oleh masyarakat.apalagi sampai timbul pro dan kontra.kasihan anak anak.

4. tenaga pengajar

Kiyai, ustadz, para guru adalah tokoh sentral dalam pendidikan di pesantren.santri tidak hanya mempelajari ilmu dari mereka,tapi para santripun sedikit banyaknya akan meniru gaya,kelakuan,bahkan sifat para kiyai dan ustadznya.perhatikan bagaimana para kyai dan para ustadz berprilaku dan bertindak. jangan kagum dengan penampilan,tapi perhatikan ahlak mereka.kita tentu tidak mau kalau anak kita yang bertahun tahun belajar di pesantren,pulang pulang malah berani mengkafir kafirkan orang sembarangan.

5. penerapan nilai islam

Ini hal yang sangat penting tetapi sering dilupakan.bahkan cenderung di sepelekan oleh semua orang.pesantren adalah tempat di mana ilmu agama di ajarkan dan di tanamkan kepada santrinya.maka seharusnya semua individu yang ada di lingkup pesantren harus mampu menerapkan nilai nilai islam dalam segala hal.kejujuran,kesopanan,kebersihan,ketertiban,ketaatan pada peraturan adalah nilai islam yang harus ada di dalam pesantren.

Mudah mudahan tulisan ini berguna bagi para orang tua yang berencana menyekolahkan anaknya di pesantren.semoga kelak jadi anak yang berbakti kepada orangtua,agama,bangsa dan negara.dan punya pendirian yang teguh agar tidak menjual agamanya hanya demi kepentingan dunia.

Karena tulisan ini hanya berdasarkan pengalaman penulis belajar di beberapa pesantren,pernah bekerja di pesantren,dan menyekolahkan empat orang anaknya di pesantren,dan bukan hasil penelitian atau kajian ilmiah,maka jadikanlah tulisan ini hanya sebagai bahan masukan saja.salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun