Usah kau gamang, Nona
Aku terlampau hafal rasanya ditikam nyeri
Sampai ke akar hati
Aku teramat kebal untuk sekedar dikhianati
Tenang, tenang!
Aku coba tuk senang
Melihatmu riang
Bareng si Tumang
Gugug yang menyetia di sisimu itu
Aih, tampaknya kau tiada berubah..
Sedari awal sudah kubaca
Kau memang penyayang binatang
Itulah musabab kau kurang suka jika aku datang
Dan lebih senang jika aku pergi
Hanya karena aku manusia, bukan?
Jaktim, 130319
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!