Jemari menari dengan Kalam suci
Meraba tepian hati
Liar dalam imaji
Menuntaskan birahi syurgawi
Kau tabur rasa dengan sapa
Tapi kau kubur cinta dengan dilema
Canda mu yang manja
Terkadang menjadi luka yang menganga
Aku hanya peran pengganti
Saat kau meresap sunyi
Tanpa pernah terpatri
Bahwa aku menanti
Lukamu dimasa lalu
Membuat sendu dan ragu
Akan hari esok yg kau tuju
Bahkan membuat mu ambigu
Disegitiga Bermuda
Aku bermuara
Tanpa sebuah arah nyata
Ini menjadi dilema nyata
Siapakah yang akan pergi
Kau dengan masa lalu
Aku dengan rasa merana
Entahlah.
Sukabumi. 28-12-2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!