P ertemuan kita tak ada dalam wacana
E ntah hanya sekadar tegur sapa
R asanya mustahil buat bersua
P adahal semua nyata kita bercengkrama
I ndah terasa saat duduk bersama
S uara bahagia menyela diantara riang tawa
A kan tetapi semua sirna
H arapan bersama telah tiada
A ku jadi pesakitan tanpa rasa cinta
N estapa begitu terasa menganga
K ini kau sudah tenang di sisi-Nya
E rangan kesakitan sudah berganti dengan kebahagiaan
M antra dan doa kurapalkan
A gar senantiasa kau diberi ampunan
T akdir kita diahiri dengan kesedihan
I ngin ku menjerit meluapkan kekecewaan
A ku hanya bisa tertunduk disamping nisan
N amamu terpampang dalam tulisan
Sukabumi, 16./ 01 /2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H