Mohon tunggu...
Ahmad Muhammad Qomar
Ahmad Muhammad Qomar Mohon Tunggu... Apoteker - Seorang apoteker bipolar yang mencintai seni dan sedang menekuni dunia bisnis

Aku lupa, aku hanyalah seorang pendosa yang masih harus memperbaiki diri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Semua Berperang Lawan Covid-19

12 Mei 2020   17:17 Diperbarui: 12 Mei 2020   17:13 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jelang pertengahan tahun 2020, atau sudah hampir setengah tahun dari sejak pertama kali kasus Covid-19 muncul di Cina, semua orang masih berupaya melawan pandemi ini. Penyakit yang disebabkan oleh paparan virus Corona ini masih terus menelan korban meninggal di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Tidak hanya merenggut korban jiwa, Covid-19 banyak membawa dampak buruk bagi masyarakat Indonesia. Berbagai sektor kehidupan ikut melemah akibat peningkatan kasus penyebaran Covid-19 ini.

Pemerintah bersama tim yang disebut Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Covid-19 pun tak henti-hentinya berupaya melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan kasus. Bersama aparat keamanan dan tenaga medis profesional mereka memang sedang berperang mati-matian menghadapi virus Corona ini.

Sebenarnya mereka tidak berperang sendirian. Seluruh warga Indonesia juga telah diajak untuk bersama-sama berperang. Berbagai upaya promotif dan preventif juga terus ditegakkan demi memberi edukasi bagi masyarakat tentang Covid-19.

Edukasi itu berupa anjuran penggunaan masker, menjaga kebersihan, pengurangan aktivitas di luar rumah, pembatasan kontak fisik, sampai dengan informasi agar tetap menjaga daya tahan tubuh mencegah paparan virus Corona.

Hal ini ternyata bersambut, karena saat ini sudah banyak dilihat warga dari tingkat lembaga, instansi, sampai kalangan komunitas yang juga membantu upaya pemerintah dan GGTP tersebut. Di antaranya berupa inisiasi pengumpulan dana dan donasi pada pasien atau wilayah yang terdampak Covid-19 terus berjalan.

Itu di dunia nyata, bagaimana dengan dunia maya?

Tentu saja yang dihadapi di dunia maya tidak seberat dengan di dunia nyata. Namun pengaruh pemberitaan yang berlebihan maupun palsu tetap saja punya dampak yang berbahaya. Kecemasan dan ketakutan yang muncul di masyarakat kebanyakan bersumber dari media sosial atau berita yang non kredibel.

Kesulitan membendung deras arus informasi di dunia maya ini tentu harus jadi perhatian kita bersama. Kalau di dunia nyata semua orang berpotensi menjadi penyebar virus Corona, di dunia maya pun sama. Semua orang bisa saja menjadi penyebar berita bohong dan membuat kecemasan bila kurang hati-hati dalam membagikan informasi.

Jadi, perang melawan Covid-19 juga harus dilakukan di dunia maya. Bukan dalam bentuk upaya medis, tapi lebih kepada upaya memperhatikan isi informasi yang akan dibagikan. Penyebaran informasi terkait kasus Covid-19 ini dapat dikendalikan oleh masing-masing individu.

Oleh karena itu, lewat tim GGTP bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) telah menyediakan situs Covid19.go.id. Dengan situs ini diharapkan dapat membantu edukasi virtual, utamanya memberikan klarifikasi tentang berita-berita yang beredar di masyarakat dan diduga palsu.

Tentu saja masyarakat dunia maya (netizen) juga diajak untuk turut serta berperang melawan Covid-19 dengan situs ini. Sebagai media informasi, situs ini ditujukan untuk memudahkan penyebaran informasi yang valid ke seluruh masyarakat.

Upaya ini sangat penting agar perang kita melawan Covid-19 dan dampak yang disebabkannya dapat benar-benar berjalan secara total. Sehingga nantinya kita benar-benar bisa memenangkan perang ini dan dunia dapat terbebas dari ancaman virus Corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun