Mohon tunggu...
kang apip
kang apip Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Jalan Tol Macet

28 Desember 2015   21:53 Diperbarui: 28 Desember 2015   22:20 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solusi
Pertama, BPJT seperti Jasa Marga tentunya harus berjuang lebih keras lagi untuk terus meningkatkan Standart Pelayanan minimum tol agar pengguna jalan tol dapat terminimalisir terkena kemacetan dijalan tol. Seperti salah satunya yaitu Usul Pak Jonan soal penerapan pembayaran elektronik agar transaksi digerbang tol lebih cepat.

Kedua, Menggratiskan jalan tol, dengan syarat tentunya Pemerintah mampu membiayai operasional jalan tol. Tapi sepertinya ini opsi yang belum akan mungkin diterapkan, karena untuk membagun jalan tol butuh biaya yang sangat besar dan pembangunan jalan tol di Indonesia juga belum merata. 

Ketiga, percepatan dan pemerataan pembangunan jalan tol. Kita tahu saat ini pembangunan jalan tol baru sedang giat-giat dikerjakan oleh pemerintah seperti Jalan tol BO-CI-MI, Be-Cak-Kayu, Trans Jawa dan lain-lain yang penulis tidak ketahui.

Keempat, Pengguna Jalan Tol bisa menggunakan aplikasi google maps untuk mencari jalan alternatif apabila terjadi kemacetan di jalan tol. di aplikasi google maps kita akan tahu tempat yang kita tuju apakah terjadi kemacetan atau tidak. Jika warnanya merah berarti lalu linta itu padat. 

Kelima, Untuk kemacetan yang terjadi pada long weekend atau libur panjang, solusinya ya kalau pengguna jalan tol itu orangnya penyabar ya nikmati aja kemacetan tersebut, kalau tidak sabar lebih baik cari alternatif liburan yang tidak harus melewati jalan-jalan yang macet atau lebih baik istirahat dirumah dan menunggu waktu yang tepat untuk liburan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun