Travel Ban merupakan bentuk dari proteksionisme Amerika Serikat dalam melindungi kesejahteraan warga negara nya di antara banyak nya imigran yang datang dari luar. Isu imigran yang selalu di angkat oleh Donald Trump sejak masa kampanye hingga menjabat sebagai presiden adalah penyaringan dan penolakan imigran yang berasal dari negara-negara bermayoritas muslim yang masuk baik bekerja secara legaln maupun illegal dan kelompok imigran yang mencari sebuah tempat perlindungan dan keamanan karena di negara asalnya mereka tidak mendapatkan hal itu. Fear mongering dan diskriminasi yang dilakukan oleh Trump terbukti menambah kasus baru yaitu pelanggaran HAM, xenophobia dan islamophobia. Terlebih ketika Amerika Serikat menerapkan white supremacy, dimana orang berkulit putih dinilai lebih istimewa jika dibandingkan dengan jenis kulit lain. Â
Dan ini lah cara kerja dari pendekatan selective engagement yaitu dengan melakukan perlindungan terhadap kepentingan nasional di bawah keselamatan warga negara serta memberi rasa aman bagi warga nya dengan cara mengeluarkan kebijakan Travel Ban. Selain Travel Ban, kebijakan Border Security And Imigrations Enforcement Improvement merupakan kebijakan yang diambil oleh Trump untuk melindungi warga AS dari ancaman trans-nasional yang ditimbulkan oleh imigran illegal.
Dapat disimpulkan bahwa program Grand Strategy merupakan cara Amerika Serikat dalam melakukan proteksionisme terhadap kepentingan nasional AS dan mempersempit lingkup keterlibatannya secara langsung melainkan hanya menjadi fasilitator dalam mewujudkan keamanan nasional yang terjaga dan stabil tanpa mengurangi eksistensi hegemonisasi Amerika Serikat bagi banyak negara di dunia.
Sumber :
- Couser Hero. American Government. https://www.coursehero.com/study-guides/americangovernment/approaches-to-foreign-policy/
- Alikhani, A. A., & Gharedaghi, A. A. (2017). Muslims in America: Identity Dilemma and the Islamic Fundamentals of Coexistence. Journal of Islamic Studies and Culture, 5(2), 13--27. https://doi.org/10.15640/jisc.v5n2a2
- Authenticated U.S Government Information. https://www.govinfo.gov/content/pkg/CDOC-108hdoc94/pdf/CDOC-108hdoc94.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H