Mohon tunggu...
Kanedi NorisWantoro
Kanedi NorisWantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I am a nice person who likes matcha and currently, I am an International Relations students who have a fondness for Psychology and self-development and likes international politics too

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Grand Strategy sebagai Media dari Pelaksanaan Pendekatan Selective Engagement

13 Januari 2023   23:12 Diperbarui: 13 Januari 2023   23:16 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source from https://www.wearethemighty.com/uploads/2021/06/US-Army.jpeg

Travel Ban merupakan bentuk dari proteksionisme Amerika Serikat dalam melindungi kesejahteraan warga negara nya di antara banyak nya imigran yang datang dari luar. Isu imigran yang selalu di angkat oleh Donald Trump sejak masa kampanye hingga menjabat sebagai presiden adalah penyaringan dan penolakan imigran yang berasal dari negara-negara bermayoritas muslim yang masuk baik bekerja secara legaln maupun illegal dan kelompok imigran yang mencari sebuah tempat perlindungan dan keamanan karena di negara asalnya mereka tidak mendapatkan hal itu. Fear mongering dan diskriminasi yang dilakukan oleh Trump terbukti menambah kasus baru yaitu pelanggaran HAM, xenophobia dan islamophobia. Terlebih ketika Amerika Serikat menerapkan white supremacy, dimana orang berkulit putih dinilai lebih istimewa jika dibandingkan dengan jenis kulit lain.  

Dan ini lah cara kerja dari pendekatan selective engagement yaitu dengan melakukan perlindungan terhadap kepentingan nasional di bawah keselamatan warga negara serta memberi rasa aman bagi warga nya dengan cara mengeluarkan kebijakan Travel Ban. Selain Travel Ban, kebijakan Border Security And Imigrations Enforcement Improvement merupakan kebijakan yang diambil oleh Trump untuk melindungi warga AS dari ancaman trans-nasional yang ditimbulkan oleh imigran illegal.

Dapat disimpulkan bahwa program Grand Strategy merupakan cara Amerika Serikat dalam melakukan proteksionisme terhadap kepentingan nasional AS dan mempersempit lingkup keterlibatannya secara langsung melainkan hanya menjadi fasilitator dalam mewujudkan keamanan nasional yang terjaga dan stabil tanpa mengurangi eksistensi hegemonisasi Amerika Serikat bagi banyak negara di dunia.

Sumber :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun