Belajar dari sejarah dalam konteks system khilafah ini seyogyanya bukan dalam bentuk membanggakan atau meniru system yang sudah terbukti hancur itu, melainkan mengkaji variable penyebab munculnya system, bertahannya system, dan hancurnya system itu sendiri. Jas merah, bukan sekedar mengingat kejayaan atau kebesaran para tokoh dan system masa lampau tetapi merumuskan sesuatu yang baru berdasarkan data-data yang terhimpun di dalam ilmu sejarah.
Sejarah bukan sampah, melainkan gudang informasi dan alat prediksi yang tak ternilai, yang perlu diolah agar berguna untuk kepentingan kini dan esok.
Wassalam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!