Ada sedikitnya 3000-an atlet muslim akan ikut berlaga di ajang Olimpide London tahun ini. Mengingat turnamen empat tahunan itu berlangsung pada musim panas dimana lama siang bisa mencapai 18 jam, maka kondisi itu akan menjadi masalah besar bagi atlet muslim jika harus berpuasa.
Untuk menjamin prestasi para atlet muslim itu maka para ulama  mengeluarkan fatwa “atle-atlet  muslim tidak wajib berpuasa selama mengikuti pertandingan". Demikian diberitakan oleh salah satu stasiun televisi nasional malam ini (Minggu, 22 Juli 2012).
Fatwa tersebut, meski logis dan manusiawi, Â tetap menimbulkan pertanyaan. Â Apakah pertandingan olah raga antar bangsa dapat disetarakan dengan peperangan, sehingga puasa boleh ditinggalkan?
Ah, para ulama itu tentulah punya landasan dalil-dalil yang bisa mereka pertanggung jawabkan dunia- akhirat.  Para atlet tidak perlu ragu dan takut berdosa meninggalkan puasa ketika bertanding, sebab kalaulah fatwa itu lemah maka para ulama itu sudah memberikan jaminannya.
Selamat bertanding atlet-atlet muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H