5
Faisal Basri
Lahir 6 November 1959
AM= 6+1+1+1+9+5+9=32=5
Biem Benyamin
Lahir 13 Maret 1964
AM=1+3+3+1+9+6+4=27=9
5+9=14=5
6
Alex Noerdin
Lahir 9 Sept 1950
AM,= 9+9+1+9+5+0 =33=6
Nono Sampono
Lahir 1 Maret 1953
AM= 1+3+1+9+5+3=22=4
6+4=10=1
Berdasarkan data pada table diatas terlihat jelas bahwa hanya Angka Mujur Faisal Basri dan Angka Mujur Gabungan Faisal Basri-Biem Benyamin yang sesuai. Apakah hanya kebetulan atau bukan, faktanya:
Angka Prima hari H pilgub adalah  : 5
Nomor Urut pasangan Faisal-Biem adalah  : 5
Angka Mujur Faisal Basri adalah  : 5
Angka Mujur gabungan Faisal-Biem juga : 5
Dede Yusuf, si underdog, menang pada hari mujur
Entah kebetulan atau memang betul berkaitan, ada fakta menarik dari pengalaman Dede Yusuf saat menang Pemilukada Jabar 2008. Pemilukada yang mengantarkan Dede Yusuf menjadi wakil gubernur Jawa Barat digelar pada tanggal 13 April 2008. Angka prima hari tersebut adalah 1+3+4+2+0+0+8=18=9. Hari lahir Dede Yusuf adalah tanggal 14 September 1966.  Berdasarkan data lahir itu maka Angka Mujur Dede Yusuf  adalah 1+4+9+1+9+6+6=36=9
Selain kesamaan dalam halangka mujur itu, posisi peluang Ahmad Heryawan-Dede Yusuf (Ha-De) dalam Pilgub Jawa Barat 2008 itu memiliki banyak kesamaan  dengan posisi Faisal-Biem sekarang—uderdog.
Meski didukung PKS-PAN, pasangan Ha-De kala itu boleh disebut sebagai pasangan anak bawang. Nyaris tidak ada pengamat politik yang mengunggulkan pasangan yang paling sedikit menyebar stiker, poster, dan baliho ini. Maklumlah, kala itu perhatian orang tertuju pada nama-nama beken seperti Agum Gumelar dan calon incumbent. Satu-satunya asa kubu pasangan Ha-De adalah popularitas Dede Yusuf. Faktanya, sejarah telah mencatat Ahmad Heryawan—Dede Yusuf (di luar dugaan) sukses memenangi pemilukada Jabar 2008.
Pasangan Faisal-Biem yang maju di bawah bendera independent dalam pemilukada DKI tahun 2012 ini selain tak didukung partai dan ormas, calon ini juga (mungkin) merupakan pasangan yang paling miskin sumber dana. Tumpuan asa pasangan ini adalah popularitas Faisal Basri sebagai tokoh intelektual dan trah Biem sebagai anak seniman kawakan Betawi, almarhum Benyamin Sueb.
Akankah Faisal-Biem dengan clue angka mujur yang nyaris ‘sempurna’ dan posisi underdognya yang sangat mirip dengan Dede Yusuf akan sukses dalam petarungan menuju DKI-1? Siapa tahu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H