Mohon tunggu...
M Kanedi
M Kanedi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya sebutir debu semesta

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengapa Tornado Disebut “Puting Beliung”? [Mekanisme, Klasifikasi, dan Tips Menghindari Tornado]

7 Januari 2012   06:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:13 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

>319 mph

Kecepatan angin maksimum (setara kecepatan suara) belum ada tornado yang mencapai kecepatan F6. Jika ada, tak terbayangkan dampaknya.

Sumber: Nelson (2006)

Tip menyelamatkan diri dari angin puting beliung

Saat di rumah

oBerlindung di lantai terbawah (dasar) atau ruang bawah tanah

oJika tidak memiliki ruang bawah tanah, cari ruang paling tengah dari bangunan tersebut, misalnya kamar mandi.

oJauhi jendela.

oHindari sudut kamar, bagian itu sering menarik (menghisap) berbagai bendak yang berterbangan

oBerlindung di bawah perabotan yang kokoh dan berat dan berpeganganlah pada perabotan tadi, selalu lindungi kepala dengan tangan

Di Tempat kerja atau sekolah

oJika ada ruang bawah tanah, berlindunglah di sana

oHindari ruangan yang memiliki bentangan atap luas, seperti aula atau auditorium, atau kafetaria.

oCari tempat perlindungan berupa benda-benda kokoh dan berat, seperi meja kerja.

Di ruang terbuka

oBila mungkin, masuklah ke dalam gedung terdekat

oBila tidak ada bangunan yang dapat dimasuki,atau tidak punya waktu untuk masuk ke bangunan, carilah parit atau cekungan lalu tiaraplah di sana, sambil jangan lupa melindungi kepala dengan tangan.

Di dalam mobil:

oJangan pernah untuk “ngebut” guna menghindari angin putting beliung, sebab dia dapat berubah arah secara tiba-tiba dan menerbangkan kendaraan yang sedang ditumpangi.

  • Keluarlah dari kendaraan, segera cari perlindungan: bangunan, parit, atau cekungan lainnya.

Semoga ada gunanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun