Sejak sekarang, Kementerian Pertanian semestinya instrospeksi dengan membenahi kondisi hulu dari kebutuhan pangan rakyat. Jangan terlalu percaya diri, dengan mengatakan surplus beras tapi ternyata kocar-kacir. Berhenti membangun ironi: kita negeri agraris tapi teknologi dan manajemen pertanian kita acak-adul. Ingat, alam punya cara kerja sendiri yang tidak bisa dijawab hanya dengan jargon-jargon panen raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!