Mohon tunggu...
Kandita Deswira Hardanti
Kandita Deswira Hardanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi di Indonesia

16 Oktober 2023   00:13 Diperbarui: 16 Oktober 2023   00:16 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

DEMOKRASI DI INDONESIA

Sebelumnya saya Tanya kepada teman- teman terlebih dahulu apakah penting kita mempelajari mengenai demokrasi di Indonesia?. Jawabanya ya tentu penting karena kita sebagai masyarakat Indonesia harus mengetahui sejarah bangsa kita sendiri betul tidak teman-teman?. Dan tentu dalam menjalankan dalam kehidupan sehari-hari ada kekurangan bahkan kelebihan dalam menerapkan demokrasi di Indonesia. Yang paling utama dan yang paling penting kita harus belajar dari kesalahan maupun kekurangan yang terjadi dan berusaha lebih baik dari hari ke hari. Sehingga penerapan ekonomi bisa lebih baik lagi dan lagi. Penerapan demokrasi di Indonesia di lakukan secara bertahap- tahap dari masa dan kemasa. Karena seiring berjalanya waktu, penerapan demokrasi di Indonesia mengalami banyak perubahan. Bangsa Indonesia seakan akan diuji untuk mencari demokrasi apa yang cocok degan karakter, budaya, an kebiasaan bangsa Indonesia  Dimulai dari masa demokrasi liberal sampai reformasi masa kini.

Sebelumnya mari kita perkenalan telebih dahulu megenai demokrasi ini demokrasi berasal dari kata Demos dan Kratos yang memiliki makna pemerintahan dari rakyat. Salah satu pIlar dari demokrasi ada pada prinsip trias politicon yang membagi 3 kekuatan politik yaitu ( legislatif, eksekutif dan yudikatif).  Demokratis ini pertama kali muncul di yunani kuno , pada abad ke-6 sampai abad ke-3 sebelum masehi. Dimana pemerintahan memiliki kunci yang berada di masyarakat itu sendiri seluruh kegiatan politik berada di tangan masyarakat. Demokrasi Indonesia lagi dan lagi disebabkan oleh perjuangan bangsa itu sendiri. Adapun akar-akar demokrasi di Indonesia dapat dilih dari lahirnya berbagai perkumpulan atau biasa disebut organisasi.

Makna demokrasi sangat penting dilakukan, supaya tidak terjebak kepada penafsiran yang salah dalam mengartikan demokrasi. Kebanyakan orang mungkin sudah terbiasa dengan istilah demokrasi. Tapi mungkin tidak mengetahui makna di dalamnya. Kebebasan dan demokrasi sering dipakai secara timbal balik, tetapi keduanya tidak sama. Sebagian suatu konsep demokrasi adalah seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan.

Demokrasi telah dijadikan sistem politik yang dianut oleh sebagian besar negara di dunia. Meskipun demikian, dalam pelaksanaanya tergantung dari sudut pandang dan pemikian masing-masing. Ada banyak macam-macam demografi:

Bedasarkan titik berat perhatian:

  • Demokrasi formal suatu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik.
  • Demokrasi material yaitu suatu demokrasi yang menjunjung tinggi upaya meghilangkan perbedaan ekonomi.
  • Demokrasi gabungan yaitu bentuk demokrasi yang megambil kebaikan serta membuang keburukan dari bentuk dokrasi formal dan non formal.

Berdasarkan ideologi

  • Demokrasi konstitusional demokrasi yang berdasarkan pada pemerintahan parlenter untuk penegakkan pemerintahan.
  • Demokrasi rakyat yaitu demokrasi yang didasarkan pada pemahaman komunis.

Lanjut disini saya akan memaparkan mengenai perkembangan demokrasi yang ada di Indonesia

  • Periode Demokrasi Liberal (1945-1959)

Pada kurun waktu ini Indonesia menganut sistem demokrasi parlementer. Dimana sistem pemerintahan ini menganut pemikiran bahwa parlemnter memiliki peranan penting dalam permerintaha. Pada zaman ini terkenanal degan dengan pemerintahan partai- partai karena banyaknya partai yang malah menghambat jalannya pemerintahan. Sistem parlemen ini ditandai degan munculnya Sutan Sjahrir sebagai perdana menterinya. Dan tahun 1950, NKRI menggunakan UUDS. Karena banyaknya partai menunjukan adanya persaingan antarpartai politik yang bertujuan menduduki kursi pemerintahan terbanyak dalam parlemen.

  • Periode Demokrasi terpimpin ( 1959-1965)

Disebabkan karena gagalnya UUD 1945 dengan melalui konstituante dan rentetan peristiwa lainya. Akhirnya mendorong IR. Soekarno untuk samapai kepada kesimpulan bahwa telah muncul suatu keadaan kacau yang membahayakan bangsa dan negara. Akhirnya IR. Soekarno mengumumkan adanya pembubaran parlementer untutuk segera diganti menjadi periode demokrasi yang baru. Hal pertama yang dilakukan adalah cabinet Djuanda dibubarkan untuk setelahnya diganti mejadi cabinet kerja. Demokrasi dalam pandangan soekarno merupakan sistem yang paling tepat untuk memimpin Indonesia. Menurut beliau demokrasi terpimpin merupakan jalan keluar dari buntunya demokrasi liberal. Demokrasi ini merupakan sistem politik secara tidak langsung kedaulatan rakyat disalurkan melalui partai-partai.

  • Periode demokrasi di era orde baru (1965-1998)

Setelah soeharto memimpin sebgai presiden pada 6 Juni 1968 diumumkan susunan Kabinet Pembangunan. Alam cabinet  ini, Soeharto menerapkan sistem reformasi birokrasi. Reformasi ini dilakukan dengan menyederhakanakan and meggabingkan departem. Pada masa ini hanya terdapat 5 menteri negara dan 18 menteri departemen yang duduk dalam kabinet. Pada masa periode demokrasi orde baru berhasil diselenggkarakan pemilu sebnyak 6 kali

  • Periode demokrasi di era reformasi (1998- sekarang)

Runtuhnya kekuasaan razim orde baru telah memberikan harapan baru bagi tumbuhnya demokrasi di Indonesia. Pada masa peralihan ini keadaan di Indonesia sangat menegangkan, kondisi di Inodnesia memanas. Langkah yang harus dilakukan dalam transisi ini sekurang-kurangnya mencakup reformasi dalam 3 bidang besar, yaitu:

  • Reformasi konstitusional yang meyangkut perumusan kembali falsafah
  • Reformasi kelembagaan yang meyangkut pengenmbangan dan pemberdayaan lembaga politik
  •  Pengembangan kultur atau budaya politik yang lebih demokratis

Demokrasi Indonesia telah dimulai degan dibentuknya DPR-RI hasil dari pemilu . masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan yang demokratis.

 Prinsip-prinsip demokrasi di Indonesia

  • Demokrasi berdasarkan tuhan yang maha esa, selalu mengikutkan tuhan dalam semua kegiatan kegiatan demokrasi.
  • Demokrasi dengan kecerdasan artinya mengatur dan menyelenggaran demokrasi menurut UUD 45 itu bukan kekuatan hati
  • Demokrasi yang berkedaulatan rakyat artinya kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat secara prinsip raktyatlah yang memegang kedaulata suatu bangsa.

Dan masih banyak lagi macam demokrasi.

Kita sebagai kaum muda di Indonesia harus melanjutkan tonggak estafet dalam melaksanakn demokasi yang ada di Indonesia .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun