Mohon tunggu...
Kandita Deswira Hardanti
Kandita Deswira Hardanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Integrasi Nasional

15 Oktober 2023   17:28 Diperbarui: 16 Oktober 2023   00:19 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urgensi Intengrasi Nasional Sebagai Tolak Ukur Ketentraman Bangsa

Di kehidupan setiap hari, sebuah bangsa dimanapun berada akan selalu dipertemukan dengan masalah upaya bagaimana menyatukan keanekaragaman masayrakatnya agar dalam kehidupan bernegara memiliki rasa kekelurgaan, kesatuan dan persatuan. Bagaimana caranya suatu bangsa bisa membangun negara yang damai jika masyarakatnya tidak mau bersatu, tidak memiliki rasa cinta terhadap bangsanya dan tidak mau mengikatkan diri sebagai seorang masyrakat satu bangsa yang utuh dan tidak ada perpecahan.

Suatu bangsa yang mampu membangun integrasi akan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa yang ada di dalamnya. Integrasi menjadi salah satu parameter persatuan dan kesatuan sebuah bangsa. Lalu sebelum kita masuk kemateri apasih itu integrasi nasional?, dan apa pentingnya intgarasi nasional dalam mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa?. Jadi integrasi nasional artinya penyatuan, kesepadanan, sebagai kebulatan dari unsur dan atau berbagai segi aspek-aspek lainya.

Jenis- jenis integrasi:

  • Integrasi politik  Adalah menyatukan masyarakat dengan berbagai sistem politik integrasi ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
  • Integrasi bangsa proses pembaruan berbagai budaya dan sosial dalam suatu wilayah dan dalam pembentukan sebuah identitas bangsa.
  • Integrasi wilayah proses pembauran wewenang nasional pusat di atas unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan perkumpulan orang degan masalah sosial budaya tertentu.
  • Integrasi elit bangsa penghubungan pemerintah degan bawahanya atau dengan seseorang yang diperintah degan cara mendekatkan perbedaan aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.
  • Integrasi nilai menunjuk adalah konsensus terhadap nilai yang minimum yang diperlakukan untuk menjaga norma-norma yang berlaku di masyarakat.
  •  Integrasi tingkah laku merujuk pada penciptaan tingkah laku uyang diterima demi mewujudkan tujuan- tujuan bersama.
  • Integrasi ekonomi Adalah ketergantugan antardaerah dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat. Adanya latar belakang sejarah yang sama menjadikan kerja sama yang saling menguntungkan dan bersinergi  guna pemenuhan kehidupan sehari- hari.
  • Integrasi sosial- budaya adalah proses pembaruan masyarakat yang memiliki latar budaya, suku, ras,agama, bahasa,kelompok, golongan, etnis yang berbeda sehingga menjadi suatu kesatuan.

Lalu disini saya akan menjawab pertanyaan yang mungkin timbul di dalam relung hati teman- teman semuanya ( mungkin yaaa hehehehe) jadi pentingkah integrasi nasional dalam persatuan dan kesatuan bangsa? Jawabanya jelas tentu penting pertama- tama dalam segi perintahan, pemerintah harus mempunyai keahlian menggerakan hati masyarakat dalam upaya kerja sama guna tercipta ketentraman bangsa dan bersat demi kemaslahatan bersama. Agar upaya ini tecapai diperlukan hubungan yang bagus antara pemerintahan degan masyarakat sesuai dengan sistem nilai dan politik masing masing-masing negara. Lalu yang kedua karena latar belakang Indonesia yang pernah dijajah menjadikan bangsa Indonesia sepakat untuk besatu dalam sebuah negara yang besar.

Namun pada kenyataannya penerapan dalam kehidupan sehari -- hari setiap negara pasti melalui fase- fase yang penuh dengan drama, terjadi pertumpahan darah kasus ini disebut dengan disintegrasi .contohnya pada kasus dari negara India dan srilanka disebabkan oleh perebutan kelompok untuk memerintah negara hal yang sama juga terjadi pada negara Palestina dan juga Israel. Mereka berebut bukan tanpa alasan yang jelas namun, yang mereka lakukan adalah supaya identitas diangkat sebagai indentitas nasional. Integrasi disebut degan penyatuan namun, disentrigrasi diSebut pertidakpaduan dengan kata lain hilangnya perpaduan antar kelompok yang ada di dalam sebuah negara yang bersangkutan. Kasus ini memiliki banyak ragam misalnya pada pertentangan fisik, pergulatan, demo, tawuran, kericuhan, revolusi, bahkan sampai kasus perang.

Lalu bagaimana memunculkan dan melestarikan rasa integritas nasional disebuah bangsa ada beberapa cara yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan ada 5 pendekatan yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk memunculkan intgrasi nasional yaitu:

  • Adanya ancaman dari luar 

Adanya ancaman dari luar dapat menyebabkan terciptanya sebuah integrasi masyarakat. Degan adanya ancaman masyarakat akan bersatu, meskipun mereka memiliki latar belakang yang berbeda dan masalah yang berbeda.

  • Gaya politik kepempinan

Gaya politik para pemimpin bangsa dapat menyatukan atau mengintegrasikan seuati masyarakat tertentu. Pemimpin yang memiliki rasa kepemimpinan yang tinggi dicintai rakyatnya dan jasa bagi negara yang besar umumnya mampu mnyatukan bangsa yang sebelumnya pernah terpecah belah.

  • Kekuatan lembaga politik

Birokrasi contonya juga dapat menyatukan masyarakat yang dipimpinannya. Dudtu simtem birokrasi yang baik dapat menyebabakan pelayanan yang baik.

  • Ideologi nasional

Ideologi merepukan seperangkat nilai- nilai yang diterima dan disepakati.

  • Kesempatan pembanguanan ekonomi

Dengan adanya pembanguan ekonomi yang merata maka hubungan integrasi anatar masyarakat akan semakin mudah digapai.

Tantangan yang akan dihadapi dalam membangun sebuah integrasi adalah dari dimensi vertikal dan tantangan dari dimensi horizontal maksud dari tantangan dimensi hozontal adalah tantangan dari suku, agama, ras , kelompok, sedangkan dari segi dimensi vertikal tantangan yang dihadapi adalah dari sudut pandang masyarakat itu sendiri contohnya adalah sudut pandang yang cenderung kolot atau pemikiran tradisional. Dalam beberapa kasus sudut pandang horizontal lah yang cenderung sering menyebabakan perpecahan.

Tantangan dalam mengahadapi dimensi horizontal adalah primordailisme yang masih tinggi. Penyebabnya adalah kesukuan, jenis bangsa, bahasa, wilayah daerah dll. Sedangkan tantangan dalam menghadapi dimensi vertikal adalah pemikiran sehingga diperlukan pemimpin yang mampu mendegarkan suara rakyat, yang mau berhubungan langsung degan rakyatnya. Apalagi di era globalisasi ini tantangan ditambah adanya kemajuan global dimana negara- negara sering dirasa terlalu sempit untuk mewadahi tuntutan global.

Selanjutnya mengenai urgensi global tidak bisa dipungkiri degan wilayah sebuah negara yang luas serta rakyatnya yang banyak membuat intgritas bangsa kurang maksimal namun bukan berarti integrasi bangsa sulit dilakukan, adanya persamaan tujuan, kebutuhan untuk bekerja sama, merupakan potensi terciptanya integrasi. Sebaliknya perbedaan-perbedaan yang ada seperti SARA menyimpan terciptanya konflik. Apapun kondisinya integrasi antar masyarakat merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk membangun kejayaan bangsadan nergara sehingga harus selalu diupayakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun