Membalap untuk sebuah tim Formula 1, jika Anda adalah muka baru, maka Anda wajib hukumnya untuk menggandeng sponsor. Kalau tidak, ya bayarlah tim itu dengan uang Anda sendiri.
Allah memberi cobaan kepada keluarga Rio berupa kerugian bisnis senilai lebih dari 300 ratus miliar rupiah akibat kebakaran. Uang sebesar itu cukup untuk membayar Force India yang konon menawarkan kursinya dengan harga 25 juta euro.
Namun Allah adalah Raja Alam Semesta yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dia mengetahui mana saja hamba-Nya yang berjuang dan mana yang menumpang. Dia memiliki data dan informasi rinci tentang siapa saja yang berafirmasi: menegaskan cita-citanya dengan sungguh-sungguh, lalu berjuang dan berdoa dengan sepenuh hati, baru kemudian bertawakal. Dia menolong dengan cara menggerakkan hati banyak orang untuk bisa melihat dengan seksama apa saja potensi yang dimiliki oleh Rio.
Saat ini, meskipun baru menyetorkan sebagian kecil dana sponsor, Rio Haryanto telah ditetapkan sebagai pebalap Manor Racing untuk kompetisi Formula 1 tahun 2016. Hal itu dapat diartikan bahwa banyak pihak yang menaruh kepercayaan kepada pemuda relijius tersebut. Masyarakat Indonesia pun sebagian besar memahami dan mendukung misi suci Rio. Mereka melakukannya dengan banyak cara, antara lain dengan menyumbangkan materi, menyatakan dukungan, maupun dengan memanjatkan doa.
Seperti dituturkan oleh ibunda Rio, Indah Pennywati, dari kecil Rio bercita-cita ingin menjadi pebalap F1. Setelah melalui perjuangan berat dan berliku, akhirnya tercapailah cita-cita itu. Rio siap membalap demi memberi kebanggaan bagi bangsa Indonesia dan siap berjuang meraih kesuksesan.
Rejeki anak soleh….
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H