Mohon tunggu...
Zaki Iskandar
Zaki Iskandar Mohon Tunggu... Auditor - YNWA!

YNWA!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Gerhana Matahari Terbaik di Banyumas, Cilacap, dan Kebumen

22 Februari 2016   16:29 Diperbarui: 22 Februari 2016   18:33 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Masyarakat Banyumas menonton penampakan buaya di jembatan perbatasan Sumpiuh-Nusawungu (sumber: http://www.radarbanyumas.co.id)"][/caption]Ini bukan main-main! Pada tanggal 9 Maret 2016 yang akan datang, dua fenomena alam teramat sangat langka campur unik berpeluang terjadi secara bersama-sama di wilayah Banyumas dan/atau Cilacap plus Kebumen. Belum tentu terulang tiap seratus tahun sekali, percayalah!

Oke, kita pasti sepakat bahwa menonton langsung peristiwa penampakan matahari ditimpa rembulan merupakan kejadian teramat langka dalam hidup kita. Itu satu hal. Lantas, hal lain apa yang juga unik dan langka, yang mungkin akan berbarengan terjadi dengan gerhana matahari besok?

Buat para kompasianer wanita usia-usia matang manggis, nih saya kasih pertanyaan pancingan tak penting tapi mengandung petunjuk: pernahkah Saudari nonton gerhana matahari bareng dengan buaya di habitat alaminya?

Kalau Anda menjawab “BELUM”, maka saya akan beritahu Anda mengenai sebuah info paket wisata istimewa.

Kalau panjenengan menjawab “SUDAH, TAPI DENGAN BUAYA DARAT”, maka saya ucapkan selamat. Tapi jangan bangga dulu, karena pengalaman Anda belumlah lengkap.

Syahdan, Camat Sumpiuh yang memerintah di ujung selatan Kabupaten Banyumas, seperti diberitakan sebuah koran lokal pada tanggal 19 Februari 2016 yang lalu, mempromosikan obyek wisata baru tentang “begitu indahnya melihat matahari tenggelam sambil menonton penampakan buaya di bawah jembatan perbatasan Kecamatan Sumpiuh dan Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap”. Bagi kami warga Banyumas Raya, melihat langsung perikehidupan buaya (sungguhan) di alam bebas rasanya benar-benar menakjubkan. Apalagi dilatarbelakangi sunset, wowwww….

Nah, apa sebutan yang lebih tepat jika nonton buayanya bertepatan dengan langit temaram 80% karena terjadi gerhana matahari, di mana dua pasang mata buayanya akan berpendar di kegelapan? Weriweri emezing?  

Oleh karena itu, bagi yang belum memutuskan tempat selfie saat terjadi gerhana matahari besok, tak ada salahnya mempertimbangkan lokasi menonton di jembatan Sumpiuh-Nusawungu tersebut. Terlebih buat kamu para gadis kinyis-kinyis, apa tak penasaran untuk ber-selfie dengan buaya sungguhan?

Hehehehehe….

[jalan-jalan mengunjungi buaya beneran dan buaya darat ini disponsori oleh @KoplakYoBand]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun