Beberapa hari yang lalu gue membaca postingan heboh tentang Agnes Monica. Waktu membaca tulisan itu, jujur saja, perasaan gue campur aduk. Susah untuk diungkapkan dengan kata-kata. Mungkin para Kompasianer pada belum tahu bahwa gue pernah punya keterkaitan emosional yang sangat khusus dan dalam dengan si cantik itu.
Buat Agnes, sebelumnya gue minta maaf karena gue akan mengatakan yang sejujurnya pendapat gue tentang elo....
Agnes Monica, terlepas bahwa dia adalah sosok yang berbakat nan mempesona, buat gue, dia jelas-jelas, terang-benderang, dan tak diragukan lagi, adalah contoh penyanyi yang gagal. Ya, gagal, sama dengan penilaian gue kepada Vicky Shu, penyanyi seksi kelahiran Cilacap itu.
Agnes yang kerap tampil enerjik, dan begitu pula Vicky, sama-sama GAGAL jadi pacar gue. Padahal antara gue dan Agnes pernah punya ikatan emosional yang kuat, yaitu waktu Agnes jadi presenter “Tralala Trilili” dan gue jadi penonton setianya. Sedangkan gue dan Vicky punya keterkaitan khusus karena kami sama-sama berbahasa-ibu yang satu, yaitu Bahasa Ngapak.
[caption id="attachment_207592" align="aligncenter" width="486" caption="Lovely Vicky... (sumber: lovelytoday.com)"][/caption]
Sesungguhnya sangat disayangkan bahwa antara gue & Agnes dan gue & Vicky, tidak bisa mewujudkan sebuah hubungan yang kekal dan ideal. Boleh percaya boleh tidak, tapi gue dan dua cewek spesial itu pernah sama-sama mau.
Kalau gue, sudah terang gue mau banget jadian dengan salah satu dari mereka. Tapi kalau Agnes dan Vicky, yang satunya mau muntah, yang satunya lagi mau nampar! Hahahahahahahahahaha….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H