Mohon tunggu...
Zaki Iskandar
Zaki Iskandar Mohon Tunggu... Auditor - YNWA!

YNWA!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Gethuk Kepret Ibu Diyem

20 November 2011   12:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:25 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_216161" align="aligncenter" width="320" caption="Gethuk Goreng "Reguler" (sumber gambar: banaspatixepes.blogspot.com)"][/caption]

Sedang atau berencana untuk melakukan perjalanan melewati Kota Purwokerto? Hmm, kalau demikian adanya, jangan lupa mampir di kota gethuk Sokaraja, ya?!

Sokaraja, sebuah kota kecil yang terletak kira-kira 5 kilometer sebelah timur Kota Purwokerto, merupakan salah satu tempat persinggahan favorit para pelancong. Mereka biasanya berbelanja oleh-oleh khas kota itu: gethuk goreng. Sebuah penganan lezat berbahan dasar singkong yang rasanya manis.

Sebenarnya, selain gethuk goreng, Sokaraja masih mempunyai cukup banyak kekhasan yang barangkali belum Anda ketahui. Sebut saja soto (orang Banyumas menyebutnya sroto), mireng, mendoan, kripik tempe, nopia, dan lukisan yang beraliran Indonesia Mooi. Di sepanjang jalan utama bisa Anda lihat toko dan restoran yang menjual makanan tersebut, yang sesekali diselingi bangunan galeri seni lukis sederhana.

Tapi bagi Anda yang sudah terlalu sering berkunjung ke Sokaraja, sangat mungkin merasa bosan dengan hal-hal yang saya ceritakan barusan. Anda bisa jadi bertanya-tanya dalam hati, kok tidak ada yang baru, sih?

Nah, ini dia. Sebenarnya tujuan saya menulis artikel ini adalah untuk menginformasikan “barang baru” kepada Kompasianer sekalian – meskipun barang baru tersebut sesungguhnya tidak benar-benar baru.

Sepulang dari perjalanan ke Kota Purwokerto, kemarin sore saya menyempatkan singgah di sebuah toko penjual gethuk goreng. Pada etalase toko tersebut, di samping tersedia gethuk goreng reguler, ternyata si penjual menyajikan juga gethuk yang belum digoreng. Dinamakan gethuk kepret, penganan ini sangat nikmat jika disantap dengan campuran parutan kelapa halus. Kalaupun Anda tidak langsung sanggup menghabiskan seluruh makanan tersebut, esok pagi Anda masih bisa memberdayakannya menjadi seporsi gethuk goreng, tentu saja dengan cara menggorengnya.

Berminat nyicip? Kalau ya, Anda bisa membeli gethuk kepret di Toko “Manis” milik Ibu Diyem yang berlokasi 20 meter sebelah timur perempatan Depo Pelita. Slrrrp….

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun