Masih sajakah kita berputar-putar tentang siapa yang lebih jago? ISL atau IPL? masih sajakah kita saling serang? masih sajakah kita saling berteriak "ISL lebih baik dari IPL" atau "IPL lebih nasionalis dari ISL?". Masih sajakah kita saling teriak mereka tidak pantas masuk Timnas? masih sajakah kita menghina diri kita sendiri sebagai bangsa Indonesia? Kenapa kita tidak pernah bangga jadi bangsa Indonesia yang memiliki Timnas? Kenapa kita lebih bangga dan lebih senang menyemangati Timnas negara orang lain? Saya setuju kalo Timnas harus bisa menang.. tapi itu juga tidaklah mudah... lihatlah kedalam diri kita sendiri, sudah lapangan sepakbola kita memenuhi standar internasional? rumput, lampu, ruang ganti, tempat latihan dan segala penunjangnya.
Sudahkan kita punya kompetisi berjenjang dari tingkat sekolah, universitas, club kemudian menuju timnas? sudah seharusnya kita sadar bahwa membentuk Timnas yang tangguh itu tidaklah mudah, entah diisi pemain ISL atau IPL.. lalu kenapa kita menghujat Timnas kita yang berlaga membawa nama merah putih? Seandainya mereka juara masihkah kita bilang Timnas kita "kacangan". Suka atau tidak suka inilah Timnas kita, inilah sepakbola Indonesia. Suka tidak suka kita lahir, dibesarkan, mencari nafkah serta mungkin menutup usia di Indonesia.
Suka tidak suka garuda selalu didada...
salam Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H