Mohon tunggu...
Kanaya Vidya C
Kanaya Vidya C Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Kepribadian saya suka berpendapat, berargumen, berpikir kritis, dan lain sebagainya. Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sinergi Tiga Elemen Pembentuk Kota: Skala Ekonomi, Fasilitas dan Keunggulan Komparatif di Jember

30 Oktober 2024   15:33 Diperbarui: 30 Oktober 2024   15:50 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Jember, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi ekonomi yang signifikan. Dalam upaya pengembangan kota yang berkelanjutan, terdapat tiga unsur penting yang berperan sebagai pilar utama, yaitu skala ekonomi, fasilitas, dan keunggulan komparatif. Ketiga elemen ini saling berkaitan dan berkontribusi dalam membentuk daya tarik serta keberlanjutan kota Jember. Pada artikel ini akan membahas secara mendalam tentang sinergi antara ketiga elemen tersebut di Kabupaten Jember.

1. Skala Ekonomi (Scale of Economies)

Skala ekonomi merujuk pada pengurangan biaya per unit produk yang terjadi ketika output meningkat. Di Jember sendiri, skala ekonomi dapat dilihat dalam berbagai sektor, terutama di bidang pertanian dan industri. Kabupaten Jember dikenal sebagai salah satu penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Dengan adanya perkebunan tembakau yang luas, para petani dapat memproduksi tembakau dalam jumlah besar, sehingga biaya produksi per unit menjadi lebih rendah. Selain itu, keberadaan pabrik pengolahan tembakau yang beroperasi di daerah ini juga mendukung terciptanya skala ekonomi.

Contoh pengimplementasian skala ekonomi di Jember dapat dilihat dari program kemitraan antara petani tembakau dan perusahaan pengolahan. Dalam program ini, perusahaan memberikan pelatihan dan akses ke teknologi modern kepada petani, sehingga hasil panen meningkat dan biaya produksi dapat ditekan. Dengan demikian, baik petani maupun perusahaan dapat meraih keuntungan yang lebih besar.

2. Fasilitas (Amenities)

Fasilitas merupakan unsur penting dalam membentuk daya tarik suatu kota. Di Jember, pengembangan infrastruktur dan fasilitas publik menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemerintah Kabupaten Jember telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan fasilitas transportasi, pendidikan, kesehatan, dan ruang terbuka publik.

Salah satu contoh pengembangan fasilitas di Jember adalah pembangunan jalan raya yang menghubungkan Jember dengan daerah-daerah sekitar, seperti Banyuwangi dan Malang. Jember juga memiliki bandara tersendiri yang masih non-kelas dan hanya ada penerbangan antar kota saja. Selain terdapat bandara, Jember memiliki stasiun kereta api yang melayani perjalanan antar kota, dan terminal bus yang menyediakan layanan transportasi umum. Peningkatan infrastruktur transportasi ini tidak hanya mempermudah aksesibilitas, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya infrastruktur transportasi yang memadai, masyarakat dapat dengan mudah melakukan mobilitas, baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk berbisnis. Hal ini juga menarik minat investor untuk berinvestasi di Jember, karena kemudahan akses menjadi salah satu pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan investasi. Selain itu, Jember juga memiliki sejumlah perguruan tinggi yang berkualitas, seperti Universitas Jember, yang menjadi pusat pendidikan dan penelitian di wilayah tersebut. Dengan adanya fasilitas pendidikan yang baik, Jember dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, siap bersaing di pasar kerja.  

Fasilitas kesehatan juga menjadi perhatian utama. Pada Kabupaten Jember terdapat fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit Daerah milik Pemerintah Kabupaten Jember dan merupakan Rumah Sakit Kelas B Pendidikan yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Jawa Timur bagian timur yaitu Rumah Sakit Daerah Soebandi. Selain itu pembangunan rumah sakit dan puskesmas yang merata di seluruh wilayah Jember bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Hal ini penting untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

3. Keunggulan Komparatif (Comperative Advantages)

Keunggulan komparatif adalah kemampuan suatu daerah untuk memproduksi barang atau jasa dengan biaya relatif lebih rendah dibandingkan daerah lain. Di Jember, keunggulan komparatif dapat dilihat dari potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama dalam sektor pertanian dan pariwisata.

Jember memiliki iklim yang cocok untuk pertanian, sehingga banyak produk pertanian berkualitas tinggi dihasilkan di daerah ini, seperti kopi, sayuran, dan buah-buahan. Dengan memanfaatkan keunggulan komparatif ini, Jember dapat menjadi pusat distribusi produk pertanian di Jawa Timur. Pemerintah daerah juga aktif dalam mempromosikan produk lokal melalui berbagai pameran dan festival pertanian, yang tidak hanya meningkatkan pendapatan petani tetapi juga menarik perhatian wisatawan.

Di sektor pariwisata, Jember memiliki potensi yang besar dengan berbagai objek wisata alam, seperti Pantai Papuma dan Taman Nasional Meru Betiri. Keunggulan komparatif dalam pariwisata ini dapat dimanfaatkan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di sekitar objek wisata, Jember dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada perekonomian lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun