Mohon tunggu...
Kanaya Fathia
Kanaya Fathia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa Hubungan Internasional di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mencegah Perang Kiamat: Peran Organisasi Internasional dalam Mengatasi Krisis Semenanjung Korea

10 September 2024   16:50 Diperbarui: 10 September 2024   16:56 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kawasan Asia, organisasi regional seperti ASEAN dan KTT Asia Timur memiliki peran komplementer mendukung upaya PBB. Melalui forum-forum seperti Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan Pertemuan Tingkat Tinggi Asia Timur, dialog antarpemerintah dan koordinasi kebijakan dapat ditindaklanjuti dengan baik. Pengalaman ASEAN menunjukkan bahwa kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya dapat membangun rasa saling percaya. Melalui ASEAN Regional Forum (ARF), isu-isu keamanan transnasional seperti Semenanjung Korea dapat dibahas secara terbuka oleh semua pihak. 

Di Asia Timur, KTT telah menghasilkan Deklarasi untuk Menciptakan Komunitas dan deklarasi lain untuk membentuk arsitektur keamanan kooperatif di kawasan. Kerjasama ini dapat mengurangi ketegangan dengan Korea Utara. Dengan demikian, kerja sama regional dan kawasan merupakan komponen penting untuk mendukung upaya multilateral PBB guna mengatasi krisis Semenanjung Korea secara berkelanjutan dan damai.

Krisis Semenanjung Korea telah berlangsung lama dan berpotensi mengancam perdamaian dunia. Oleh karena itu, peran organisasi internasional sangatlah penting untuk menjaga stabilitas kawasan. Dengan diplomasi multilateral dan kerjasama erat antarorganisasi, diharapkan komunitas global dapat menghadapi tantangan ini secara tepat dan terkoordinasi. Upaya bersama dalam kerangka PBB maupun organisasi-organisasi regional perlu terus didorong demi menjamin terwujudnya perdamaian abadi bagi Semenanjung Korea dan dunia. 

Kesimpulannya adalah Semenanjung Korea telah lama menjadi sumber ketegangan akibat persaingan antara Korea Utara yang pro-komunis dengan Korea Selatan yang pro-Barat sejak Perang Korea berakhir pada 1953. Krisis ini semakin memuncak karena uji coba nuklir dan rudal Korea Utara yang berpotensi memicu perang. Diplomasi multilateral melalui kerja sama organisasi internasional seperti PBB dan Regional seperti ASEAN penting untuk mengurangi ketegangan secara damai serta mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea melalui komunikasi dan insentif.

Referensi:

Adam, R. (2023). Analisis Strategi Nuklir Korea Utara Pasca Perang Dingin: Pengaruh Proliferasi Nuklir Korea Utara Terhadap Stabilitas Keamanan Asia Timur, 6(3), 579. https://www.researchgate.net/publication/372954795_Analisis_Strategi_Nuklir_Korea_Utara_Pasca_Perang_Dingin_Pengaruh_Proliferasi_Nuklir_Korea_Utara_Terhadap_Stabilitas_Keamanan_Asia_Timur

Adventura, B. P. (2021). HAK VETO DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DAN ASAS EQUALITY OF THE STATES DALAM ERA GLOBALISASI. http://dx.doi.org/10.24002/jep.v37i2.3849

Johana, E., & Gischa, S. (2022). Arti Penting Perdamaian Dunia bagi Sebuah Negara Halaman all. Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/21/153000569/arti-penting-perdamaian-dunia-bagi-sebuah-negara?page=all#google_vignette

Kulsum, K. U. (2023). Perjalanan KTT ASEAN dan Hasil-Hasil Deklarasinya -- Kompaspedia. Kompaspedia. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/perjalanan-ktt-asean-dan-hasil-hasil-deklarasinya

Pentingnya Akademisi sebagai Unsur Second Track Diplomacy dalam Mendukung Diplomasi Indonesia, Kemlu Perbaharui MoU dengan Universitas Tanjungpura [Film]. (2021). Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. https://kemlu.go.id/portal/id/read/2546/berita/pentingnya-akademisi-sebagai-unsur-second-track-diplomacy-dalam-mendukung-diplomasi-indonesia-kemlu-perbaharui-mou-dengan-universitas-tanjungpura#!

Perdana, A. V. (2018). PBB: Masalah HAM Harus Dibahas dalam Pertemuan dengan Korea Utara Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PBB: Masalah HAM Harus Dibahas dalam Pertemuan dengan Korea Utara", Klik untuk baca: https://internasional.kompas.com/read/2018/03/12/22. Kompas.com. https://internasional.kompas.com/read/2018/03/12/22481491/pbb-masalah-ham-harus-dibahas-dalam-pertemuan-dengan-korea-utara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun