Mohon tunggu...
Kanaya Elga F
Kanaya Elga F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Berkuliah di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangkitkan Minat Baca di Indonesia Demi Pencapaian SDGs 2030

20 Juni 2024   12:32 Diperbarui: 20 Juni 2024   12:45 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

   Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030 sangatlah penting dalam upaya membangun dunia yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan adil. SDGs mencakup beragam aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta pembangunan ekonomi dan sosial. Namun, di balik banyaknya tujuan-tujuan ini, terdapat satu elemen kunci yang melintasi banyak aspek SDGs, yaitu minat baca.

   Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%, yang berarti dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. Minat baca adalah fondasi dari pendidikan yang berkualitas, dan merupakan kunci untuk membuka pintu menuju pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan kritis yang diperlukan untuk mencapai berbagai tujuan. 

Dengan memiliki minat baca yang kuat, kita dapat mengakses informasi, memperoleh keterampilan, dan memperluas wawasan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pembangunan ekonomi, sosial, dan politik. Berikut adalah tiga upaya yang dapat dilakukan untuk membangkitkan minat baca di Indonesia.

1. Memperbanyak Literasi Digital

Di era digital saat ini, literasi tidak hanya sebatas membaca buku cetak tetapi juga literasi digital. Mendorong penggunaan teknologi untuk membaca, seperti e-book dan platform baca digital, dapat membantu menciptakan kemandirian literasi di tengah masyarakat yang semakin maju.

2. Mendorong Peran Orang Tua

Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan membaca untuk anak. Mendorong orang tua untuk mengajarkan anak untuk membaca sejak dini dapat memberikan dampak positif yang besar terhadap perkembangan minat baca generasi kedepannya.

3. Mempermudah Akses Buku

Mengatasi hambatan akses terhadap buku dengan menyediakan buku-buku dengan harga terjangkau, program peminjaman buku, atau bahkan program donasi buku untuk daerah-daerah terpencil dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap literatur, dan dapat membangkitkan minat baca.

   Dengan mengimplementasikan upaya-upaya di atas, kita tidak hanya dapat meningkatkan minat baca masyarakat, tetapi juga memperkuat fondasi untuk mencapai SDGs 2030 secara keseluruhan. Literasi dan minat baca yang kuat akan menjadi batu tanjakan yang kuat dalam membangun masyarakat yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan di masa depan. Karena itu, setiap langkah kecil dalam membangkitkan minat baca akan membawa dampak besar untuk mencapai tujuan SDGs 2030.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun