Mohon tunggu...
Kanasya Thalita
Kanasya Thalita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Waspada Fenomena Anomali Iklim La Nina, yang Diramalkan Muncul Bersama dengan Gelombang Omicron di Indonesia

16 Januari 2022   11:59 Diperbarui: 16 Januari 2022   12:02 1984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi: ANTARA FOTO/Fredy Fakdawer)

Kondisi anomali iklim La Nina dapat berlangsung dengan durasi selama beberapa bulan hingga 2 tahun dan akan kembali berulang setiap beberapa tahun, atau disebut dengan siklus 2-8 tahun. Fenomena anomaly iklim La Nina ini juga mempengaruhi pola iklim global. Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi termasuk diantaranya menyiapkan tenda serta posko pengungsian bagi warga. Jika diharuskan untuk mengungsi akibat bencana hidrometerologi yang terjadi, maka tetaplah waspada akan gelombang baru COVID-19 varian omicron yang diprediksi muncul bersamaan dengan fenomena ini. Penduduk harus tetap selalu mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga kebersihan tangan, dan hindari kerumunan orang dengan menjaga jarak.      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun