Mohon tunggu...
Ungky
Ungky Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Seorang wartawan adalah seseorang yang bertugas untuk mengumpulkan, menyunting, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui berbagai media seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, dan platform online.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro Gandeng Ayu Aulia dalam Dunia Bisnis dan Seni

12 Desember 2024   16:31 Diperbarui: 12 Desember 2024   17:44 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, founder Nusantara. Sumber: foto pribadi.

Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro mengumumkan kolaborasi dengan Ayu Aulia dalam sebuah langkah baru untuk mendukung dunia seni dan bisnis kreatif di Indonesia. Langkah ini diharapkan mampu memberikan peluang besar bagi para seniman lokal untuk berkembang.


"Sebetulnya, kalau dari Nusantara Kursi WD itu, kami ingin membuat kesempatan bagi semua anak bangsa. Selama ini belum ada wadah yang bisa menampung dan memperbesar kapasitas mereka. Maka kami hadir," ujar Nicholas saat diwawancarai.

Ia menjelaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya untuk memberikan wadah besar bagi seniman, tetapi juga untuk melindungi hak cipta mereka.

"Kami sudah bekerjasama dengan banyak pihak, termasuk program bersama Mas Anang. Namanya masih rahasia, tapi satu-satunya tujuan kami adalah melindungi hak cipta para artis," tambahnya.

Tantangan dalam Proses

Nicholas juga menyoroti tantangan yang sering dihadapi. Menurutnya, tantangan utama bukanlah hambatan melainkan proses yang harus dilalui.

"Kalau ada tantangan, kami selalu melihatnya sebagai proses. Tantangan itu sebenarnya hanya ada ketika komunikasi belum terbangun dengan baik. Setelah komunikasi terjalin, semuanya menjadi lebih mudah," jelasnya.

Komitmen untuk Seni Tradisional

Nicholas mengungkapkan panggilan pribadinya untuk melestarikan seni tradisional. Ia aktif mengakomodasi berbagai seni, seperti gamelan, wayang, dan seni lokal lainnya.

"Hampir semua seni sudah saya akomodasi. Di Jawa Tengah, saya punya gamelan, wayang, dan berbagai seni tradisional. Saya merasa terpanggil untuk membantu pelaku seni agar tetap eksis," tegasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun