"Kami hanya berharap keadilan dapat ditegakkan. Klien kami tidak pantas menjadi korban dari sistem hukum yang penuh dengan penyimpangan ini," pu
ngkas Priagus Widodo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!