Dengan demikian, pendekatan pragmatis dan berfokus pada solusi nyata menjadi kunci dalam menghadapi isu-isu seperti judi online, sambil tetap menjaga keseimbangan dalam penanganan kasus-kasus besar lainnya yang lebih mendesak.
 Berikut adalah contoh pernyataan yang bisa dibuat oleh Djonggi Simorangkir SH MH terkait kasus tersebut:
"Saya sangat prihatin dan mengecam keras tindakan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang kedapatan bermain judi online. Sebagai institusi yang bertanggung jawab untuk menyoroti dan menindak segala bentuk penyimpangan di dunia maya, termasuk judi online, perilaku ini jelas mencederai kepercayaan publik dan merusak integritas lembaga.
Pegawai Kominfo seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan etika penggunaan internet di Indonesia. Tindakan bermain judi online oleh pegawai yang seharusnya mengawasi aktivitas tersebut menunjukkan adanya kelalaian dan kurangnya pengawasan internal.
Saya mendesak Menteri Kominfo untuk mengambil langkah tegas dan transparan dalam menindak para pelaku. Selain itu, diperlukan perbaikan sistem pengawasan dan peningkatan integritas di lingkungan Kominfo untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah sangat penting. Oleh karena itu, setiap pelanggaran yang dilakukan oleh aparatur negara harus ditindak secara adil dan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku."
Pernyataan ini menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam penanganan kasus, serta perlunya tindakan tegas untuk menjaga kepercayaan publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H