Perairan dunia menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa. Terumbu karang, yang hanya menutupi kurang dari 1% permukaan lautan, namun menjadi rumah bagi 25% spesies laut di dunia. Setiap terumbu karang bagaikan kota bawah air dengan ribuan spesies tumbuhan dan hewan yang hidup berdampingan.
Rumput laut, alga, dan fitoplankton merupakan tumbuhan penting di perairan. Mereka tidak hanya memproduksi oksigen, tetapi juga menjadi pondasi rantai makanan laut. Di perairan dalam, tumbuhan seperti lamun membentuk padang rumput bawah laut yang menjadi tempat berbiak dan berlindung bagi ribuan spesies ikan dan invertebrata.
Â
Keanekaragaman Fauna di Perairan
Lautan merupakan ekosistem yang sangat kaya akan kehidupan, menciptakan dunia bawah air yang luar biasa menakjubkan dan kompleks. Keragaman hayati di dalamnya sungguh menakjubkan, dimulai dari mamalia laut berukuran besar seperti paus dan lumba-lumba hingga ribuan spesies ikan dengan karakteristik yang unik dan beragam.
Zona kedalaman samudra memperlihatkan fenomena paling mengesankan, di mana terdapat makhluk-makhluk laut adaptif seperti ikan berlampu. Spesies ini memiliki kemampuan istimewa menghasilkan cahaya sendiri (bioluminescence) yang digunakan untuk berkomunikasi, memperingati musuh, dan berburu mangsa di kegelapan laut dalam.
Terumbu karang menjadi bukti nyata kekayaan ekosistem laut. Wilayah ini bagaikan kota metropolitan bawah air yang dipenuhi ratusan spesies dengan warna-warni memukau. Ikan-ikan kecil, moray, kepiting, dan berbagai makhluk lainnya hidup dalam hubungan simbiosis yang rumit dan saling ketergantungan.
Predator besar seperti hiu dan pari turut memperkaya dinamika ekosistem laut, menciptakan keseimbangan rantai makanan yang kompleks dan menakjubkan.
Keanekaragaman Ekosistem Perairan
Lautan dan perairan menutupi lebih dari 70% permukaan bumi, menyimpan keanekaragaman hayati yang luar biasa:
Terumbu Karang