Mohon tunggu...
Kanal Data
Kanal Data Mohon Tunggu... Lainnya - Wartawan

Wartawan Portal Berita Online Job Desk Digital Transformasi yang berfokus New Ekonomi, menyajikan artikel dan laporan perkembangan bisnis dan inovasi teknologi terkini, lifestyle , Healty (Kesehatan)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengubah Paradigma Pertanian Indonesia: Teknologi Biosoildam MA 11 sebagai Tonggak Perubahan Menuju Pertanian Berkelanjutan

11 November 2023   16:32 Diperbarui: 12 November 2023   07:22 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi M.Eng., pencipta Teknologi Biosoildam MA 11, menjelaskan bahwa teknologi ini adalah langkah bijak menuju pertanian organik dan berkelanjutan di Indonesia. Ini menandakan perubahan positif dalam pola pikir dan praktik pertanian, menciptakan landasan bagi masa depan yang lebih hijau.

Tantangan Lingkungan dan Kesadaran Pemilih Muda

Ahli lingkungan, seperti Mahawan Karuniasa dari Universitas Indonesia, menyoroti perlunya pemimpin Indonesia memiliki sustainability quotient yang tinggi. Kesadaran lingkungan di kalangan pemilih muda juga menjadi faktor penting dalam membentuk kebijakan. Pemimpin baru harus mampu membangun sistem politik dan ekonomi yang tidak merusak lingkungan, mempromosikan etika bumi, dan menjaga keseimbangan dengan alam.

Ambisi Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Meskipun Menteri Pertanian Amran Sulaiman kembali menargetkan swasembada pangan, sejumlah kritik muncul terkait masa jabatan sebelumnya. Di tengah ambisinya untuk mencapai target tersebut, kritik dan harapan dari para ahli dan pengamat menunjukkan bahwa tantangan besar menanti. Dalam menghadapi tantangan ini, langkah-langkah konkret seperti peningkatan produktivitas, asuransi pertanian, dan penanganan wilayah produksi menjadi kunci untuk meraih keberhasilan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun