Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membedakan antara Open Minded dan Close Minded

30 Juni 2020   05:30 Diperbarui: 30 Juni 2020   05:48 5074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan pada akhirnya, mungkin kalau anda benar-benar open minded, anda gak akan terlalu mengurusi hidup orang lain untuk juga mengajak mereka berpikir open minded. Biarkan apa adanya. Saat bisa memaklumi perbedaan, itulah saat yang indah. Ada yang berpikir open minded, ada yang close minded. Apa buruknya? Manusia jadi bisa saling mengoreksi dan memperbaiki dengan berkaca pada diri orang lain.

***

Katanya ada buku bagus yang membahas ini. Berjudul Nationalism. Karya Tagore.

***

Sekian...

***

27 Juni 2020 M.

Jika anda membaca sampai selesai, maukah berbagi pandangan di kolom komentar?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun