Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Imitation Game", Alan Turing, dan Enigma

24 Juni 2020   06:00 Diperbarui: 24 Juni 2020   06:18 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dahulu informasi menyebar dari mulut ke mulut. Lalu berkembang menjadi surat menyurat. Semakin berkembang menjadi kata-kata yang bisa disembunyikan lewat kawat. Telegram. Telepon.

Dan semuanya menjadi tidak rahasia lagi. Saat informasi bisa terbuka. Maka akhirnya berkembangnya cara baru merahasiakan informasi. Dengan pesan terenskripsi. Yang bisa kita baca dengan cara tahu kuncinya. Tahu kode deskripsinya. Kadang dengan puisi, lagu, atau apapun itu. Itulah dunia kriptografi.

Yang menjadi kunci pemecahan deskripsi adalah tahu kuncinya. Sayang untuk Enigma kunci itu terus menerus dirubah setiap tengah malam. Setiap harinya akan ada kunci berbeda untuk memecahkan kode enskripsi menjadi deskripsi.

Maka tugas intelejen Inggris adalah memecahkan "kunci" itu. Kunci yang setiap hari berubah itu. Padahal, untuk memecahkannya secara manual butuh waktu tidak sebentar. Katanya sekitar delapan belas jam. Hanya untuk memecahkan kode kunci pembuka enskripsi.

Sebelum kode kunci bisa dipecahkan dan relevan untuk mendeskripsikan pesan, hari sudah akan berganti. Dan sudah ada tugas baru. Akhirnya tentu harus mulai lagi dari awal. Begitu seterusnya. Seakan pekerjaan intelejen itu tak akan pernah berakhir.

Namun melalui adanya mesin Turing ini, proses pemecahan sandi Enigma bisa jauh dipersingkat menjadi hanya 20 menit.

***

Pada awalnya Jerman bisa memonopoli informasi seorang diri. Tapi menjelang perang berakhir, informasi rahasia mereka jadi seperti sedang dikirimkan lewat surat kabar. Langsung ke Inggris!

Beberapa akibat "kecerobohan" Jerman setelah Enigma berhasil dibobol adalah seperti karamnya battleship Bismarck. Kapal kebanggaan Nazi Jerman itu. Suatu ketika kapal itu melanggar perintah radio silent, dan memberikan posisi koordinatnya. Walaupun sebenarnya dengan tujuan minta bantuan kepada Jerman sendiri, tapi alih-alih datang pertolongan dari Wermacht, yang datang justru Angkatan Laut kerajaan Inggris!

Kisah lain adalah rahasia kenapa pasukan Erwin Rommel di Afrika selalu bisa dicurangi. Iring-iringan suplai untuk Afrika Korps dan pasukan Italia hampir selalu bisa ditenggelamkan sekutu. Bisa dipastikan, tanpa BBM, peluru, serta obat-obatan, anak buah Rommel tinggal menunggu waktu saja untuk angkat kaki dari palagan Afrika.

Kisah lain tentunya banyak, saya gak perlu menulis karena fakta semacam itu sekedar intermezo dalam tulisan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun