Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Imitation Game", Alan Turing, dan Enigma

24 Juni 2020   06:00 Diperbarui: 24 Juni 2020   06:18 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest/Patrick Roland

Anda berpikir Enigma bisa dipecahkan karena pernah ada orang yang memecahkan itu. Jika anda hidup di tahun 1940, anda akan berpikir kode Enigma tak mungkin dipecahkan. Sama seperti pertanyaan mampukah seseorang membobol server Pentagon dan mencuri semua data disana tanpa ketahuan? Semua data. Bukan sebagian data.

Sejarah mesin ini sendiri panjang. Konon kabarnya sudah mulai dipakai untuk kepentingan militer, bahkan sebelum perang dunia kedua terjadi. Lebih tepatnya awal Februari tahun 1926 M.

Tapi jauh sebelum itu, mesin ini sudah ada sebenarnya. Adalah Arthur Scherbius orang yang berjasa dibalik pembuatan mesin ini. Lahir di Frankfurt pada 30 Oktober 1878, Scherbius adalah anak seorang pebisnis yang belajar Teknik Elektro di Technical University Munich. 

Pada awalnya, Scherbius membuat Enigma untuk tujuan komersial. Tetapi karena tingkat keamanannya yang sangat tinggi, Wermacht akhirnya memakai Enigma untuk kepentingan militer.

Katanya, tiap angkatan perang Jerman memiliki Enigma tersendiri. Yang paling sulit dipakai oleh awak kapal selam U-Boat (kriegsmarrine), dan paling sederhana milik angkatan darat (heer). Tapi yang paling sederhana saja bisa membuat Inggris pusing kepala, karena kabarnya dapat mengacak hingga jutaan milyar kemungkinan.

Sejarah pemecahan Enigma juga sebenarnya panjang. Tidak secara tiba-tiba (juga dalam The Imitation Game) mesin itu dengan sederhana bisa dibobol begitu saja.

Beberapa anggota dinas rahasia Polandia, Marian Rejewski, Jerzy Rozicky, dan Hendyk Zygalski, berhasil menemukan awal dari cara untuk memecahkan sandi Enigma. Mereka adalah jenius matematika yang bekerja untuk intelejen Polandia.

Konon katanya, mereka berhasil membaca kode Enigma, bahkan dua bulan sebelum invasi Jerman ke Polandia. Mereka sudah memprediksi bahwa pada bulan September, Jerman akan menginvasi tanah mereka.

Pekerjaan intelejen Polandia tadi diteruskan oleh Alan Turing. Dia membuat mesin yang bisa membaca kode pembuka enskripsi Enigma.

Inggris tak hanya berperang melawan Jerman. Mereka juga berperang melawan waktu. Semakin lama waktu, juga semakin banyak korban. Rakyat semakin kelaparan. Semakin menderita.

Pada awalnya Inggris memakai cara "kuno" melawan Enigma. Manual. Tapi dengan ide dari Alan Turing, lebih tepatnya Inggris memakai cara yang lebih modern. Mesin melawan mesin. Mesin yang bisa berpikir. Itulah konsep komputer pertama di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun