Jadi orang yang benar-benar bisa memposisikan diri. Dan memilah juga memilih. Menerima masukan dengan legowo jika memang salah. Dan menjawab pujian seperlunya saja.
Yang kita butuhkan bukan pujian. Tapi bagaimana cara agar jadi pribadi yang semakin baik. Pujian hanya sebentuk dukungan, yang kadang bikin orang lupa tujuan. Dan merasa puas, hingga gak butuh lagi akan perubahan dan kemajuan.
Esensi dari kata-kata terkenal Virginia Woolf ini ada benarnya juga. "Writing is like s**. First you do it for love, then you do it for your friends, and then you do it for money."
Meskipun bisa konsisten melakukan sesuatu, tapi apakah seseorang bisa terus menerus untuk konsisten dengan tujuan awalnya?
Konsisten saja kadang susah. Apalagi terus menerus konsisten dengan benar.
20 Mei 2020 M.
Wamaa taufiiqi illa billah.
Wallahu a'lam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H