Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Seharusnya Kita Menyikapi Kritik dan Pujian?

23 Mei 2020   04:44 Diperbarui: 23 Mei 2020   04:45 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jadi orang yang benar-benar bisa memposisikan diri. Dan memilah juga memilih. Menerima masukan dengan legowo jika memang salah. Dan menjawab pujian seperlunya saja.

Yang kita butuhkan bukan pujian. Tapi bagaimana cara agar jadi pribadi yang semakin baik. Pujian hanya sebentuk dukungan, yang kadang bikin orang lupa tujuan. Dan merasa puas, hingga gak butuh lagi akan perubahan dan kemajuan.

Esensi dari kata-kata terkenal Virginia Woolf ini ada benarnya juga. "Writing is like s**. First you do it for love, then you do it for your friends, and then you do it for money."

Meskipun bisa konsisten melakukan sesuatu, tapi apakah seseorang bisa terus menerus untuk konsisten dengan tujuan awalnya?

Konsisten saja kadang susah. Apalagi terus menerus konsisten dengan benar.

20 Mei 2020 M.

Wamaa taufiiqi illa billah.
Wallahu a'lam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun