Mohon tunggu...
Muhammad Khoirul Wafa
Muhammad Khoirul Wafa Mohon Tunggu... Penulis - Santri, Penulis lepas

Santri dari Ma'had Aly Lirboyo lulus 2020 M. Berusaha menulis untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Instagram @Rogerwafaa Twitter @rogerwafaa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Qadhi Abu Yusuf, Mencintai Ilmu Sampai Saat Terakhir

29 Mei 2020   06:06 Diperbarui: 29 Mei 2020   06:36 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Salah juga!"

Karena kedua jawaban yang diutarakan ternyata salah menurut Qadhi Abu Yusuf, Syaikh Ibrahim kemudian memohon penjelasan.

"Tolong jelaskan." Beliau juga mendoakan guru beliau, "semoga Allah meridhaimu."

Qadhi Abu Yusuf lantas menjawab pertanyaan beliau sendiri dengan jawaban yang agak panjang. "Bagi yang ingin berdoa sejenak di tempat jumrah, maka baiknya dia melempar sambil jalan. Sedangkan bagi yang ingin melempar saja tanpa berhenti untuk berdoa, maka sebaiknya naik kendaraan"

Mendapatkan ilmu baru dari guru beliau, Syaikh Ibrahim bin al-Jarrah kemudian beranjak dari tempat tersebut. Beliau keluar dari rumah Qadhi Abu Yusuf. Mungkin beliau hendak menulis catatan, atau hendak memberikan kabar kepada orang lain perihal masalah fikih tersebut.

Namun sekembalinya beliau, baru sampai di pintu rumah, beliau tiba-tiba mendengar suara teriakan dari arah dalam. Innalilahi wa innailaihi raji'un, Qadhi Abu Yusuf baru saja wafat.

Qadhi Abu Yusuf demikian mencintai ilmu pengetahuan. Benar-benar mengamalkan dawuh "uthlubul 'ilma minal mahdi ilal lahdi. Tuntutlah ilmu sejak pangkuan ibu, hingga tiba di liang lahat nanti.

(Qimah Zaman 'Inda al-Ulama - Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun