Mohon tunggu...
terserahsayaya
terserahsayaya Mohon Tunggu... Freelancer - blogger

Saya adalah seorang remaja yang selalu tertarik dengan banyak hal, termasuk ingin menjadi blogger. Karena hidup menurut saya adalah sebuah petualangan, tantangan, dan juga pengalaman. Hobi saya adalah menulis, apapun itu. Seperti curahan hati saya untuk semesta, atau saya yang selalu berharap berlari di pantai yang menampakkan langit jingga sehingga saya dapat berpuisi dengan alam. Saya suka menggambar dan bernyanyi, itu tidak pernah lepas dari diri saya, kalau penat sekedar bersenandung menyanyikan lagu iwak peyek pun senang. Jadi saya tertarik menjadi blogger sekaligus untuk membuat portofolio yang akan berguna di masa depan nanti, AAMIIN, terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bintangku

1 Mei 2023   22:40 Diperbarui: 1 Mei 2023   22:43 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, disini beberapa kata ingin aku tuangkan menjadi puisi. Tentang dia yang membuatku selalu bersemangat ketika pergi ke sekolah. Ya walaupun, dia nggak pernah tahu kalau aku menyukainya. AHASHGSHSGAG AKU MALU! jadi temanya adalah mbucin ya guys...!

Untukmu bintangku

Tahukah kau bagaimana caraku mencintaimu 

Ku tak pernah tahu bagaimana batin ini tersiksa

Tuhan hanya mempertemukan kita sebagai teman

Pernah terbesit dalam fikiranku

Apakah kau bisa menjadi milikku

Tentu semua orang menginginkan bahagia dengan yang di cintainya

Begitupun aku, gadis dengan gengsi yang tinggi ini

Apakah kau memiliki seseorang?

Ku mohon jangan

Egois ya aku, tapi jika kau bahagia bersamanya tidak mengapa 

Apa aku benar-benar rela? tidak, tapi aku siapa?

Apa suatu saat kita bisa menikmati senja dengan alunan gitar?

Atau sekedar saling mencela satu sama lain dan kemudian tertawa

Untukmu bintangku

Seseorang yang di inginkan banyak orang

Mengenalmu adalah bagian terbaik dalam hidupku

Caramu berbicara, berjalan, dan tertawa seketika memenuhi isi fikiranku

Entahlah, banyak orang di jalanan tiba-tiba menyerupaimu

Aku harap mereka bukan siluman

Tapi aku sadar bahwa aku sedang jatuh cinta, dan mungkin ini salah

Aku lebih takut jika kau pergi karena mengetahui perasaanku

Untukmu laki-laki pelupa, jangan lupakan aku walaupun waktu kita tidak banyak lagi

Bahagialah selalu, aku pun juga

BYE BESOK CERITA LAGI YA, MUAHH!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun