Selamat pagi dan selamat hari Sabat teman!
Kapten James Cook berlayar di seluruh dunia dan berhasil selamat dari ribuan bahaya. Â Tetapi ketika dia mendarat di pulau surga Hawaii, penduduk asli salah mengira, mereka pikir dia dewa. Â Dia membiarkan orang Hawaii memandangnya sebagai dewa dan menyembahnya. Â Ketika dalam perjalanan pulang, mereka menemukan bahwa dia bukan dewa, mereka lalu membunuh dan memutilasi kapten terkenal itu.
Kapten Cook bukan satu-satunya manusia yang pergi ke seluruh dunia dan disembah sebagai dewa. Â Pada musim semi tahun 331 SM, setelah menaklukkan Persia dan Mesir, Alexander Agung melakukan ziarah ke kuil besar dan oracle Amon-Ra, dewa matahari Mesir, yang oleh orang Yunani diidentifikasi sebagai Zeus.
Firaun firaun Mesir yang pertama, diyakini adalah putra putra Amon-Ra. Â Alexander, penguasa baru Mesir, ingin agar dewa mengakui dia sebagai putranya. Â Ziarah tampaknya berhasil, dan mungkin menegaskan keyakinan raja muda ini bahwa ia ilahi. Â Tepat sebelum dia meninggal, Alexander memerintahkan kota-kota Yunani untuk menyembahnya sebagai dewa. Â Perintah itu dibatalkan segera setelah ia menerbitkannya, oleh karena dia telah meninggal.
Kita sebagai orang Kristen telah dipanggil untuk pergi ke seluruh dunia. Â Yesus berkata, "Semua otoritas telah diberikan kepada-Ku di surga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" (Matius 28:18, 19). Â Kita tidak pergi, seperti Cook atau Alexander, berusaha untuk diangkat sebagai dewa, tetapi kita mengangkat Yesus Kristus sebagai satu-satunya yang layak disembah.
Dan seiring berjalannya waktu, kita akan menghadapi cobaan dan penganiayaan. Tetapi Yesus berkata, "Lihatlah, Aku menyertai kamu senantiasa, sampai kepada akhir zaman" (ayat 20). Â Tidak masalah jika perjalanan kita membawa kita ke penjuru dunia yang paling terpencil, kita yakin bahwa Kristus tidak akan pernah meninggalkan kita atau melupakan kita.
Kisah Rasul 18:9,10
"Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini."
Doug Batchelor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H