Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sayap Rajawali

2 Oktober 2019   03:03 Diperbarui: 2 Oktober 2019   03:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
everythingbirds.com

Bentang sayap Rajawali dapat mencapai hingga 2,4 meter, memungkinkannya mencapai kecepatan 40 mil per jam ketika terbang dan 100 mil per jam saat menyelam.

Rajawali sudah dikenal orang selama ribuan tahun.  Burung yang agung ini bukan burung terbesar atau paling kuat di dunia, tetapi kombinasi antara kecepatan, kekuatan, dan penglihatannya yang luar biasa telah menyebabkannya berdiri tegak di atas burung-burung lain dalam hati  manusia.

Ketika kemampuan ini dikombinasikan dengan rentang sayapnya, itu akan menjadi perpaduan yang sangat mengesankan --- terutama ketika melihat sarangnya, yang bisa mencapai kedalaman 13 kaki dgn berat lebih dari satu ton.  (Satu sarang rajawali botak memiliki rekor tertinggi di Florida, kedalamannya 20 kaki, lebar 10 kaki, dan beratnya hampir tiga ton!)

Tidak mengherankan Alkitab sering menggunakan perumpamaan tentang rajawali untuk menggambarkan karakter dan tindakan Allah.  Musa, dalam Ulangan 32:11, 12, menggambarkan kepedulian Allah terhadap bangsa Israel dengan cara ini: "Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, (12) demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia".

 "Sayap" Tuhan memberikan keamanan tertinggi bagi semua yang  datang di bawahnya.  Dia menawarkan perlindungan optimal dan keamanan tak tertandingi.  Lebih dari ini, sayapNya cukup lebar dan cukup besar untuk menerima semua orang yang mau menerima tawaran Roh.  Tidak ada yang perlu khawatir apakah ada ruang yang cukup di bawah sayap Rajawali surga, karena Yesus sendiri berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28).

Keluaran 19:4
Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun