Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Opa Tua Tom

1 Juli 2019   01:55 Diperbarui: 1 Juli 2019   02:10 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tom Parr adalah warga Inggris yang telah hidup selama 152 tahun (1483--1635).

Thomas Parr diperkirakan lahir pada thn 1483 pada masa pemerintahan Raja Richard III. Selama hidupnya, dia dikatakan telah melihat sepuluh penguasa di atas takhta, termasuk 50 tahun pemerintahan Ratu Elizabeth I.

Opa tua Parr, begitu ia sering dipanggil, menjadi selebritas di Inggris ketika berita tentang usianya menyebar.  Potret khusus dirinya dibuat dan ia akhirnya dibawa ke London untuk bertemu Raja Charles I pada tahun 1635.

Raja mengundang Parr ke istana dan menanyakan apa rahasia yang ia miliki dalam hidupnya yang panjang, dan petani tua itu berkata bahwa ia telah bekerja keras  dan hidup dengan diet oatmeal sederhana;  kentang;  roti kasar;  dan minuman kecil, yg disebut sour whey.

Tetapi Opa tua Parr tidak terbiasa dengan makanan mewah yang disajikan di istana, dan malam itu, setelah memakan hidangan raja, ia menjadi sangat sakit dan mati. 

William Harvey, dokter yang melakukan post-mortem pada tubuh Parr, tidak dapat menemukan penyebab kematian yang jelas dan menganggap Thomas meninggal karena mendapat publisitas yang berlebihan.

Raja Charles merasa sangat sedih telah membunuh warga tertua Inggris dengan makanannya sehingga ia memerintahkan almarhum untuk dimakamkan di Westminster Abbey.

Makanan lezat bukanlah makanan khas orang yang mampu bertahan hidup sampai usia lanjut.  Bahkan Alkitab menunjukkan hal ini melalui kisah Daniel dan teman-temannya, yang dikirim ke Babel dan dipilih untuk dilatih di istana raja sebagai pemimpin masa depan di negara baru mereka. 

"Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya." (Daniel 1: 8).

Tuhan menghormati pilihan Daniel untuk menghindari makan makanan Babilonia yang haram.  Bab 1 dari buku Daniel berakhir dengan memberi tahu kita bahwa Daniel dan teman-temannya 10 kali lebih bijaksana daripada penasihat Babel lainnya dan bahwa Daniel hidup hampir 100 tahun.  

Demikian juga dengan kita, semoga kita bisa menjaga nafsu makan kita agar kita bisa memiliki kehidupan yang lebih sehat, lebih lama, dan lebih berkelimpahan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun