Mohon tunggu...
Sam Kamuh
Sam Kamuh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Editor

Live your life with good thoughts, good words, good deeds.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sam Houston Jr, Alkitabnya Menghentikan Peluru

17 Agustus 2014   11:38 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:20 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

http://www.tpwd.state.tx.us/learning/webcasts/texas/images/32_bible.jpg

Sam Houston pada abad ke-19, terkenal sebagai seorang Amerika pemberani, negarawan, politikus, dan prajurit. Sebagai Gubernur ketujuh Texas, ialah yang nomor satu membantu membawa negara bagian Texas ke dalam negara konfederasi Amerika Serikat. Meskipun dia menikah hingga tiga kali, istri ketiganya, Margaret Lea Moffette yang berasala dari Alabama, melahirkan baginya delapan anak, nama anak yang pertama adalah Sam Houston Jr.

Sam Houston Jr lahir pada tahun 1843. Ia memulai pelayanannya di konfederasi tersebut pada tahun 1861. Pada tanggal 7 April 1862, pada pertempuran Perang Saudara terkenal Shiloh, Sam Houston Jr, anak dari Gubernur Texas yang terkenal itu, tertembak peluru di bagian belakang. Dia terjerembab ke tanah dan kemungkinan akan mati kalau bukan karena Alkitab yang diberikan ibunya, yang ia masukkan dalam ransel, yang digantung dibelakangnya. Peluru mengenai Alkitab, merobek melewati  halaman halaman Alkitab, namun berhenti pada buku Mazmur pasal 70, yang berbunyi, "Tetapi aku ini sengsara dan miskin--ya Allah, segeralah datang! Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah lambat datang!" (ayat 5).

Setelah perang usai, Sam belajar di Independence dan kemudian pergi ke sekolah kedokteran di Pennsylvania dan menjadi dokter. Tapi dia kemudian berhenti berpraktek dan menjadi penulis. Ia menikah dengan Lucy Anderson, dan pasangan ini memiliki tiga anak. Bertahun-tahun kemudian, setelah istrinya meninggal, Sam menjadi kecewa dan pergi untuk tinggal dengan kakaknya, Margaret. Delapan tahun kemudian ia meninggal pada usia 51.

Sam Houston Jr benar-benar diselamatkan oleh Alkitab. Alkitab yang dibawanya benar-benar menghentikan peluru. Apakah Anda tahu kita sedang diserang oleh musuh yang ingin menghentikan kita? Senjata-senjata yang ia gunakan bukan senjata khas atau pisau. Peperangan rohani Setan ini halus dan dimaksudkan untuk menghancurkan kita selamanya. Tetapi Tuhan telah menyediakan perisai yang dapat kita pakai agar tetap berdiri dengan aman.

"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;

karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. "(Efesus 6:10-13). Ketika "panah api" setan datang menembak kearah Anda, tahan degan memakai "perisai iman" (ayat 16) dan padamkanlah itu!

Ayat Alkitab Penting

Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu.

- Mazmur 119:114

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun