Mohon tunggu...
Imam Syafii
Imam Syafii Mohon Tunggu... Konsultan - Nowadays English Director

Pengamat dan praktisi pendidikan. Khususnya pendidikan kebahasaan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Nowadays English Morning Therapy: Aktivitas Mereaktivasi Vocabulary

10 Maret 2021   08:33 Diperbarui: 10 Maret 2021   09:02 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu informasi dan kosakata terkait telah melalui proses penyimpanan jauh sebelum proses speaking by the topic tersebut terlaksana. Maka ketika mereka berkomunikasi secara verbal dengan interlecutor, mereka memanggil semua informasi dan kosa kata terkait tersebut untuk bertanya dan menjawab. 

Selain itu, dengan aktifitas yang tepat siswa tidak perlu menghafal setiap kosakata yang ingin mereka kuasai. Praktis mereka hanya memerlukan berinteraksi langsung menggunakan aktifitas yang telah dipilih untuk mengembangkan kosakata mereka di level apapun. 

Reducing Fillers

Morning therapy juga banyak membantu siswa dalam mengurangi penggunaan filler ketika mereka speaking. Seperti diulas sebelumnya bahwa proses confirming and reactivating information banyak berlaku pada aktifitas morning therapy ini. 

Dengan proses confirming and reactivating inilah siswa banyak diuntungkan secara langsung atau secara automatis mengurangi jumlah filler yang mereka sering gunakan sebelumnya. 

Pengurangan ini terjadi secara automatis seiring bertambahnya jam serta pengalaman berkomunikasi mereka dengan berbagai macam style komunikasi pelajar lain. 

Automaticity

Automaticity merupakan bagian penting selanjutnya yang telah lama menjadi perdebatan panjang seputar bagaimana mengajar siswa agar bisa berbicara secara lancar. 

Fluency, complexity, dan automaticity sering dibahas beriringan dalam menemukan pola terbaik membangun students performance. 

Namun didunia praktis, micro skill tersebut banyak dikembangkan secara parsial demi membangun relevansi proses belajar siswa dengan proses mengajar guru dalam mencapai tujuan. 

Secara singkat, automaticity berperan penuh dalam proses speaking. Seperti disebutkan sebelumnya, hal ini terkait langsung dengan karakter speaking yang real time. Mendapat pertanyaan sekarang maka jawabannya pun harus sekarang. 

Sehingga banyak para praktisioner menggunaan fitur ini untuk membangun keaktifan siswa dalam berkomunikasi secara verbal. 

Tentu peran automaticity sangatlah central untuk disajikan dalam setiap aktifitas belajar siswa. Terutama bagi siswa lanjutan yang perlu terus meningkatkan wacana kebahasaan mereka dalam setiap skill yang mereka ingin kuasai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun