Ya! Selamat berjumpa kembali di tahun yang baru ini setelah sebelumnya kami 'beristirahat' beberapa waktu dari kegiatan mingguan Weekly Photo Challenge. Kini kami kembali hadir dengan permainan yang sama, namun kali ini jangka waktunya bukan seminggu melainkan satu (1) bulan. Jangka waktu kegiatan ini sengaja diperpanjang menjadi sebulan agar kawan-kawan mempunyai kesempatan yang lebih banyak untuk mempersiapkan diri dan yang pastinya kami akan memberikan hadiah bagi peserta dengan karya terbaik. Seru kan?!
Nah, apa tema untuk bulan pertama ini? Kali ini kami menghadirkan satu tema besar yang akan dibagi menjadi beberapa topik kecil untuk memudahkan konsentrasi kita semua. Jadi temanya adalah esai foto (photo essay) dengan topik Resolusi. Ada banyak makna resolusi dan Anda bisa memilih salah satu diantaranya untuk dijadikan topik bahasan. Jadi silakan persiapkan diri dari sekarang!
Definisi Photo Essay
Menurut Wikipedia "A photo essay(or "photographic essay") is a set or series of photographs that are intended to tell a story or evoke a series of emotions in the viewer. Photo essays range from purely photographic works to photographs with captions or small notes to full text essays with a few or many accompanying photographs" ( foto esai merupakan set foto atau foto berseri yang bertujuan untuk menerangkan cerita atau memancing emosi untuk yang melihat.
Foto esai terurai dari karya fotografi murni menjadi foto yang memiliki keterangan atau catatan kecil sampai tulisan esai penuh yang disertai beberapa atau banyak foto yang berhubungan dengan tulisan tersebut)."
Sedangkan menurut beberapa senior fotografer Indonesia seperti, (Alm) Kartono Ryadi, Arbain Rambey, Andi Lubis, Dwi Oblo, Binsar Bakkara, Reynold Sumayku, dan Wawan H. Prabowo, menerangkan hal yang kurang lebih sama. Esai foto ialah kegiatan menceritakan sesuatu dengan beberapa foto, satu dengan yang lainnya punya ikatan antar foto yang kuat, mengandung opini dari suatu sudut pandang. Esai foto memiliki tema yang jelas, mengandung opini dan menggali emosi bagi yang melihat, memerlukan narasi untuk memperkuat cerita.
Kalau dalam penulisan sering kita kenal pakem 5W 1H, dalam esai foto juga di kenal pakem EDFAT (entire, detail, frame, angle, and time)
1.      Entire, bisanya merupakan pembuka dari sebuah esai foto, biasanya berupa Establishing shoot --> long shot/full shot (meliputi semua elemen objek yg ada).
2.      Detail, Suatu pilihan atas bagian tertentu dari keseluruhan object dan elemen yang sudah di masukkan dalam establishing shoot, (break down dari entire) jenis shoot biasanya medium, atau medium close up.
3.      Frame, Suatu tahapan dimana kita mulai membingkai suatu detil yang telah dipilih, disini komposisi, pola, tekstur akan bermain.
4.      Angle, Tahap ini adalah pengambilan gambar dalam sudut pandang, elevasi biasanya yang dipakai (low, high, maupun eye level)
5.      Time, ketepatan mengambil gambar/foto, menyangkut teknis pengambilan gambar dalam segitiga eksposure atau ketepatan dalam mengeksekusi/menekan tombol shutter sehingga mendapatkan gambar/moment yang tidak bisa diulang.
Adapun beberapa contoh esai foto bisa dilihat pada tautan berikut:
- http://inmotion.magnumphotos.com/
- http://fotokita.net/cerita/
- http://bigstory.ap.org/author/binsar-bakkara
- http://www.bhismaadinaya.com/
Jadi disini kita belajar menyusun sebuah esai foto dengan topik resolusi.
Sebagai penggiat jurnalisme warga, Kompasianer yang mencoba membuat esai foto akan menemui banyak hal-hal tak terduga, dan yang lebih penting membuat esai foto dapat membantu kita untuk menambah kemampuan dalam mendekati subjek fotonya (personal approaching). Seperti om Yusran dan om Harja yang selalu memukau jika membuat foto esai.
Berani menerima tantangan ini?! Kami tunggu karya-karya Anda mulai dari sejak tulisan ini hadir hingga tanggal 19 Februari 2014. Yang dinilai adalah sebuah hasil karya, oleh karenanya Anda tidak dibatasi pada jumlah karya yang ingin diikutkan.
Anda wajib menuliskan tautan artikel Anda pada kolom komentar dibawah jika berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan janga pula lupa untuk menautkan tautan artikel ini pada tulisan Anda agar kegiatan ini bisa tersebar dan diikuti oleh banyak kawan-kawan lain yang tentunya sudah pasti punya akun di Kompasiana ini!
Selamat berkarya! Salam Kampret!
Daftar artikel Jebul I:
- Mengangkat Potensi Daerah Dengan Batik
- Petuah Berharga dari Pohon Melon
- Perempuan Perkasa dari Pasar Songgolangit
- ..Mangut, Bandarharjo dan Semarang..
- Wahyu Malaikat Air
- 'Sayang Air' Upaya Berdamai dengan Banjir
- Meriahnya Car Free Day di Taman Bungkul
- Pembela Minoritas Itu Raih Penghargaan Yap Thiam Hien 2013
- "Kilometer" Cinta
- Lukisan Bayang-Bayang Di Pantai Kenjeran
- Baiklah, Mari Bercerita!
- Belajar dari Kegagalan
- Mengais Rejeki di Sungai Rangkui
- Aku Bangga Menjadi Seorang Perawat
- Perajin Gamelan di Ponorogo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H