Weekly Photo Challenge: Interior Photography

Penjelajahan ke tiap-tiap genre fotografi merupakan sarana pembelajaran yang efektif. Tiap-tiap jenis pemotretan menuntut kemampuan teknis yang berbeda. Dengan adanya sinar matahari kita dapat mempelajari jurus-jurus dasar fotografi. Lantas bagimana dengan penggunaan artificial light seperti lampu ruangan dan lampu kilat? Sebab itu Weekly Photo Challenge (WPC) yang diketengahkan kali ini adalah Interior Photography, sebuah sub genre dari Architectural Photography. Interior Photography adalah pemotretan yang menitik beratkan pada pengambilan gambar ruang dalam sebuah bangunan. Yang terkait adalah ilmu perspektif dan pencahayaan yang menggunakan artificial light.

[caption id="attachment_216516" align="aligncenter" width="576" caption="(Widianto Didiet/Album Kampret)"]

13494611011581892629

[/caption] Genre ini memerlukan kemampuan menggunakan lensa sudut lebar karena sebagaimana bentuknya, interior sebuah bangunan terdiri dari garis-garis yang mana akan “terjebak” distorsi jika kita salah menggunakan lensa. Begitu pula dengan komposisi, foto interior yang baik adalah mampu menangkap kedalaman dan menghadirkan suasana yang natural.

[caption id="attachment_216517" align="aligncenter" width="576" caption="(Widianto Didiet/Album Kampret)"]

1349461232182503923

[/caption] Latar belakang, point of interest (POI) dan latar depan, adalah tiga hal yang dituntut oleh jenis pemotretan kita kali ini. Namun sebagaimana biasnya Anda akan diajak untuk menguak lebih lanjut, bagaimana membuat foto tersebut lebih menarik. Bisa saja memberi sentuhan aksentuasi seperti penggunaan model, peletakkan vas bunga, penambahan cahaya dengan lampu kilat atau memanfaatkan sinar matahari yang masuk dari jendela. Dan tentu saja Anda dipersilakan bereksperimen dengan objek yang menurut Anda menarik. [caption id="attachment_216518" align="aligncenter" width="402" caption="(Dorma Situmorang/Album Kampret)"]

13494613331497025178

[/caption] Yang paling mudah adalah memulai dengan tempat tinggal Anda sendiri. Ruang tamu dapat dijadikan bahan latihan, begitu pula dengan ruang makan, ruang menonton TV, bahkan kamar mandi. Setelahnya bolehlah mencari objek di luar rumah seperti interior sebuah Masjid, Gereja, Sekolahan, atau restoran.

[caption id="attachment_216519" align="aligncenter" width="534" caption="(Aryani_yani/Album Kampret)"]

1349461402939352846

[/caption] Mari kita sama-sama mencoba dan berbagi tentang genre yang satu ini. Selamat berkarya.

Jangan lupa titipkan tautan (link) tulisan Anda pada kolom komentar dibawah jika Anda berpartisipasi dalam kegiatan Weekly Photo Challenge yang ke-24 ini. Dan jangan pula lupa untuk menautkan tautan tulisan ini ke artikel Anda agar memudahkan teman-teman lain yang ingin berpartisipasi atau membaca karya-karya yang lain.

Postingan yang terpilih sebagai yang terbaik untuk WPC 23: Photo Essay (Esai Foto), adapadapostingan ini. Selamat kepada yang terpilih!

Salam Kampret!

Berikut daftar tulisan yang berpartisipasi pada WPC 24:

1. Misteri Simetri
2. Berkunjung ke Rumah Gösta yang Seperti Museum
3. Apresiasi Karya Para Maestro di Museum OHD
4. Kembang Arum; Tempat Eksotik Saat Jogja Dikepung Wisatawan
5. Mengintip Daleman Hotel Santika (KG Group) Mataram
6. Kapal Belanda Ini Surganya Perokok
7. Interior Bangunan Sarang Burung Walet
8. Kenyamanan dan Estetika Menunjang Fungsi Ruang Tata Dalam
9. Seni Modern dan Terpesona Tangga
10. Masjid Cipaganti, Perpaduan Seni Jawa dan Eropa yang Eksotis
11. WPC 24: Interior Building Cover Himeji Jo - Bagaimana Jepang Memperkenalkan Teknik Pemugaran
12. It's Not Worth It!
13. Selamat Pagi, Natasha...
14. Menikmati Interior Mall di Macau
15. WPC 24, Test Properti untuk Pangeran Kodok (PK)

Artikel Susulan:

1. Sekilas Interior Masjidil Haram
2. [WPC-24] Yuk Lihat-lihat Dalemannya Museum Nasional