Sudah 12 kegiatan Weekly Photo Challenge (WPC) yang dilakukan. Hal tersebut berarti sesi latihan memotret kita sudah berumur tiga (3) bulan. Ratusan foto telah dihasilkan dari berbagai tema dan menghiasi dinding Kompasiana. Sebagian bahkan telah dijadikan ilustrasi pada artikel-artikel yang menjadi Head Line. Ini adalah sebuah pencapaian yang menyenangkan, lebih menggembirakan lagi melihat pertemanan sesama anggota. Mereka bukan hanya bertukar canda tawa, melainkan pula saling berbagi pengalaman teknis.
Sejumlah foto keren yang dihasilkan para Kampretos dan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan WPC selama ini, selain memang bagus, juga memperluas wawasan kita akan eksotika kebudayaan, alam Indonesia dan perihal flora serta fauna. Bahkan beberapa teman dari mancanegara menambahkan penggalamannya dengan bercerita lewat fotonya masing-masing. Dan itu sebuah sumbangan berharga akan penghayatan kita akan sesama manusia, pendalaman kita dengan keindahan budaya dan alam negeri lain.
Bahwasanya latihan memotret sama dengan ilmu lainnya, yaitu mengenal kegiatan aktif dan pasif. Setelah aktif (memotret) selama 12 kegiatan WPC, kali ini temanya berkaitan dengan kegiatan “pasif visual”, yaitu latihan mengapresiasi foto. Ibarat belajar menulis, akan lebih cepat menguasai jika dibarengi dengan membaca, dan menceritakan kembali apa yang disimak pada bacaan itu.
[caption id="attachment_200361" align="aligncenter" width="496" caption="Foto oleh Aryani_yani (Album Kampret)"]
Oleh karenanya kali ini tantangan WPC-nya sedikit berbeda. Kita akan bermain pada kegiatan 'pasif visual'.
Caranya?
Silakan memilih 5 foto dari seluruh hasil jepretan yang pernah tayang pada kegiatan WPC di Kompasiana ini. Boleh dipilih secara random temanya, atau mau dipilih per tema, semuanya diserahkan kepada Anda. Tentukan yang paling disukai, yang menarik hati, atau boleh jadi menginspirasi Anda. Kemudian coba cermati, apa-apa saja yang membuat Anda tertarik, segi apa saja yang membuat jepretan teman kita itu menjadi indah. Nah, lalu tuliskan segala rasa dan pikir itu menjadi sebuah apresiasi sederhana, tak perlu rumit-rumit, ini latihan kok, bukan ujian.
[caption id="attachment_200362" align="aligncenter" width="576" caption="Foto oleh Aryani_yani (Album Kampret)"]
Boleh menyertakan teori estetika, boleh pula memberikan komentar seputar teknis. Apa kelebihannya, kalau bisa juga kekurangannya. Benar bahwa foto teman-teman itu begitu bagus-bagus dan menarik, tapi kami yakin hanya beberapa saja yang sangat Anda kagumi. Mungkin Anda memandangnya berkali-kali, bisa jadi Anda pernah mendiskusikannya lewat media apapun. Nah tulislah, nyatakanlah, dan apresiasikanlah!
[caption id="attachment_200363" align="aligncenter" width="496" caption="Foto oleh Aryani_yani (Album Kampret)"]
Bagi yang bingung, enyahkan jauh-jauh kebimbangan itu. Sekali lagi ini latihan, dan latihan itu mengenal salah, mengenal kurang dan lebih. Dan bagi yang fotonya diapresiasi, tak perlu gusar atau sebaliknya. Kita perlu tahu juga bagaimana teman-teman “melihat” karya Anda. Dan siapa tahu ada kata kunci yang sungguh berharga, bagi yang menulis maupun yang fotonya ditinjau ulang. Kata kunci yang bisa jadi menjadi percepatan kita dalam berkarya.
Kegiatan ini terbuka bagi siapa saja yang berkenan meskipun belum pernah mengikuti kegiatan WPC selama ini. Dan tentunya partisipasi dari teman-teman yang sudah pernah mengikuti kegiatan WPC ini sangat diharapkan agar bersama-sama kita bisa melangkah selangkah lebih maju!
Jangan lupa titipkan tautan (link) tulisan Anda pada kolom komentar dibawah jika Anda berpartisipasi dalam kegiatan Weekly Photo Challenge yang ke-13 ini. Dan jangan pula lupa untuk menautkan tautan tulisan ini ke artikel Anda agar memudahkan teman-teman lain yang ingin berpartisipasi atau membaca karya-karya yang lain. Tema ini berlaku selama seminggu ke depan hingga tema baru keluar.
Postingan terbaik untuk WPC 12: Street Photography, ada pada postingan ini. Selamat kepada yang terpilih!
Selamat belajar apresiasi foto. Salam Kampret!