Fine Art Photography atau Fotografi Seni adalah sebuah karya fotografi yang menghasilkan sebuah gambar yang artistik layaknya sebuah karya dari seorang pelukis. Jika seorang pelukis menggunakan pinsil, kuas, atau bahkan jari-jari tangannya untuk menghasilkan karya lukis yang artistik, maka seorang fotografer senjata utamanya adalah cahaya. Seperti dalam kegiatan Weekly Photo Challenge (WPC) yang pertama tentang cahaya yang menyatakan fotografi adalah sebuah seni tentang melukis cahaya.
[caption id="attachment_196391" align="aligncenter" width="450" caption="Foto oleh Naim Ali (Album Kampret)"]
Untuk menghasilkan gambar atau foto yang artistik maka dituntut ketrampilan bermain komposisi yang baik. Dengan memperhatikan unsur cahaya beserta elemen-elemen yang melekat pada objek, seperti berupa garis, bidang, atau ruang.
[caption id="attachment_196389" align="aligncenter" width="341" caption="Foto oleh Bowo Bagus (Album Kampret)"]
Tak ada definisi yang baku tentang Fotografi Seni ini sebagai sebuah genre. Foto berupa landscape, macro, portrait, dan lain-lainnya dapat dibuat atau menghasilkan sebuah karya yang artistik. Semuanya bergantung pada sudut pengambilan gambar serta imajinasi sang fotografer, tanpa melupakan unsur utama dari sebuah foto, yaitu cahaya atau pencahayaan.
[caption id="attachment_196386" align="aligncenter" width="590" caption="Foto oleh Lebs To Lebs (Album Kampret)"]
Ada beberapa hal yang esensial atau penting disini yang patut menjadi perhatian. Fotografi seni mengutamakan objek sebagai bidang dua dimensi, bahwasannya objek itu adalah manusia contohnya, maka objek manusia ditampilkan sebagai manusia sebagai sebuah art (seni). Manusia dengan lekuk-lekuk anatomi, manusia dengan garis-garis rambut, alis dan pendar mata yang memesona. Sedangkan apa yang diperbuat manusia (sebagai objek) bukanlah lagi masalah utama seperti pada foto jurnalistik.
[caption id="attachment_196383" align="aligncenter" width="386" caption="Foto oleh Naim Ali (Album Kampret)"]
Begitu pula jika kita bekerja (berkarya) dengan obyek benda-benda. Sisi estetika benda tersebut adalah utama, adapun fungsinya boleh diletakan pada urutan terakhir. Nah, kejelian pemotret mengamati obyek foto diperlukan lebih dalam daripada genre foto yang lain.
[caption id="attachment_196385" align="aligncenter" width="576" caption="Foto oleh Inge (Album Kampret)"]
Jika sejumlah teori memusingkan untuk dicermati, ada baiknya segera dipraktekkan. WPC kali ini mengajak anda semua untuk lebih banyak menghayati apa yang ingin anda ungkapkan melalui kamera. Masih penasaran?! Yuk ikutan!...
Jangan lupa titipkan tautan (link) tulisan anda pada kolom komentar dibawah jika anda berpartisipasi dalam kegiatan Weekly Photo Challenge yang ke-10 ini. Dan jangan pula lupa untuk menautkan tautan tulisan ini ke artikel anda agar memudahkan teman-teman lain yang ingin berpartisipasi atau membaca karya-karya yang lain. Tema ini berlaku selama seminggu ke depan hingga tema baru keluar.
Postingan terbaik untuk Weekly Photo Challenge: Fashion Photography, ada pada postingan ini. Selamat kepada yang terpilih!
Salam Kampret!
Berikut daftar tulisan yang berpartisipasi dalam kegiatan WPC ke-10 ini:
- Indahnya Langit Gaziantep
- Menjelajahi Stalaktit dan Stalakmit Goa Maharani
- Kampret: AMKM Akhir Pekan
- Telaga Lumpur Lapindo
- Mencari Langit dan Bumi
- Foto Jepretan Pertama Seperti Tulisan Anak TKK
- Berkreasi dengan "Produk Foto Gagal"
- Alam, Cahaya Dalam Warna
- WPC X: Pokoke Cahaya...
- [WPC 10] Garis Batas Cahaya dalam Warna
- Melukis Cahaya Di Langit Senja
- Jejakmu
- Blues itu Musiknya Orang Depresi ya?
- Indahnya Alam Kita
- [WPC] Kumuhnya Marunda nan Eksotis
- (WPC) Fotografi Seni Baik-Baik Saja
- Parasailing Tanjung Benoa Dalam Fine Art Photography - WPC 10
- Canti
- [WPC-10] Merdeka dalam Gelap
- Patung Budha Tidur Terbesar ke Tiga di Asia Ada di Mojokerto
- Art Brevis Vita Longa
- [WPC-10] Putih-putih Melati , Merahnya Tidak Ada, Yang Baca Tulisan Ini, Dijamin Pasti Kecewa
- Catatan dari Kunjungan ke Malaysia
- Jatuh Cinta? Gemboklah Cintamu!
- Cinta Sejati Laut pada Karang
- [WPC] Negeri di Atas Awan
- Pencarian dalam Seni Murni Fotografi
- Mengungkapkan Rasa Melalui Warna
- (WPC 10) Dari Gantungan Kunci Hingga Kilang LNG
- Membeli Rahasia Tuhan dan Menuangkannya ke Dalam Fotografi
- Mabuk Lagi, Pipis Lagi, Berkuasa Lagi
- [WPC-10] Membingkai Senja di Parangtritis
- Fotography Berorientasi Kebahagiaan
- Ujung Jembatan Terminal Joyoboyo
- Hikayat Ranting-ranting Tak Berdaun
- Random Feelings
- WPC-10 Fine Art Fotography
- [WPC Fine-art Photography] Sekerat Kota, Secarik Cerita
- Jangan pergi saat ini
- Pantai, Sarana Saya Mendefinisikan Fine Art Photography [WPC X]
- Pilih-Pilih Hotel Buat Liburan Yukkk
- Liat dan Jepret
- Kecintaan Saya pada Seni, Seperti Kecintaan Saya pada Wanita
- (WPC X) Menangkap Indah Bayangan
- Si Cantik Indigo di Tambak Garam
- WPC 10, Ketika Ia Bicara
Artikel Susulan:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H