Mohon tunggu...
Kampret Klik
Kampret Klik Mohon Tunggu... -

tempat bermain kami, eh salah, tempat bermain kita :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Weekly Photo Challenge: BW Photo

27 April 2012   14:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:02 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jauh sebelum George Eastman sang pendiri Kodak memperkenalkan seni melukis dengan cahaya versi yang kita kenal seperti hari ini, awal fotografi hanyalah menggunakan plat kaca dan taburan serbuk nitrat perak di atasnya  yang kemudian menghitam terkena cahaya. Plat kaca yang bening dan nitrat perak yang menghitam, itulah warna pertama dalam fotografi, hitam dan putih.

Plat telah tergantikan dengan roll film, dan roll film tergantikan dengan sensor digital, namun tidak dengan hitam dan putih. Foto hitam putih salah satu yang tetap tidak tergantikan, mulai dari kamera hp, kamera saku digital hingga kamera DSLR, tetap mempertahankan opsi foto hitam dan putih ini.

Pertanyaanya kenapa bisa bertahan, apa yang membuatnya bertahan?

Beberapa alasannya adalah tanpa adanya elemen warna yang mengganggu foto hitam putih justru lebih kuat membekas di benak yang melihatnya. Menimbulkan mood dan kesan dramatis. Ada juga yang beranggapan karena foto hitam dan putih adalah lebih tampak mendekati suatu karya seni.

Apakah benar seperti itu?

Untuk menjawab apakah benar foto hitam putih lebih kuat menimbulkan kesan dari pada foto berwarna, menimbulkan kesan dramatis dan sebagai karya seni, maka Weekly Photo Challenge atau tantangan minggu ini, adalah foto hitam putih, versi anda. Seperti biasa saat berjalan-jalan pada akhir pekan, ambil kamera dan coba amati baik-baik lingkungan sekitar  ubah mode pada kamera anda menjadi BW. Coba visualisasikan foto yang ingin Anda ambil, kemudian sharing hasilnya dalam tulisan di Kompasiana.

Berani terima tantangan?

Selamat berakhir pekan, salam jepret

Bagi yang belum mengikuti WPC 1, ada di sini Melihat Cahaya

Berikut daftar judul tulisan untuk tema minggu ini:

  1. Kampret: Mawar Putih dalam Hitam Putih
  2. BW itu Black and White, bukan BerWarna
  3. Hitam dan Putih Kehidupan
  4. I Love You…Bobok Yuk? (Foto Esai)
  5. Hitam Putih Para Pengelana Sanghyang Sirah
  6. Damascus in Black and White
  7. Sensasi Hitam Putih
  8. Baghdad Cafe, 2010 (BW for Kampret)
  9. Musik Dalam Hitam Dan Putih
  10. Hitam Putih dan Sebuah Cerita Kenangan
  11. Foto BW, Pendidikan Nasional
  12. Hitam Dan Putih Cheung Chau Bun Festival 2012
  13. [WPC-2] Sudut-sudut Kota Tua dalam Nuansa Hitam Putih
  14. Hitam Putih dalam Fotografi
  15. Aku, Kamu, dan Dia
  16. Harimau-harimau dalam Gelas (Hutang RI Rp 2.000 Trilyun!)
  17. Potret Hitam Putih Kehidupan Malam
  18. Yogyakarta Dalam Pesona Hitam Putihku
  19. Mencari Nyah Nem di Sarkem Street
  20. Kering, Meranggas, Terhempas
  21. Hitam Putih Keceriaan di Hari Buruh
  22. Sajak Terang Benderang
  23. Hitam dan Putih, Melihat Indonesia di Atas Meja Bundar
  24. Mawar Merah pun Menjadi Hitam
  25. Hitam Putih; Bercerita Rentang Hidup
  26. Kehadiran Mereka Pada Suatu Dimensi Kehidupan
  27. Pesona Suramadu Saat Menunggu Munculnya Sang Mentari
  28. Hitam Putih itu Soal Rasa dan Selera
  29. [WPC-2] Bocah-bocah Berwajah Sendu di Stasiun (Hitam Putih Nasibmu, Dik!)
  30. Melatih Kreatifitas Anak dengan Memotret
  31. Foto Jurnalistik Warga, Masih Hitam Putih?
  32. 540 Px Saja yah… Mmuachhhh… Lup Yu
  33. Humor Berharga Foto Hitam Putih
  34. Menikmati “Sate Klopo” Dalam Suasana Kuno dan Asri di Ondomohen
  35. Pelajaran Hidup dalam Semalam Untuk Danny
  36. Through the Lens: satu cara menikmati ciptaan Sang Pecipta di belakang rumah
  37. Polisi dan Suatu Ketika
  38. Ekspresi Hitam Putih Anak Negeriku: Mereka Terlahir sebagai Titipan
  39. Sekelumit Cerita Hitam Putih
  40. Warna-warni Potret Hitam Putih Manusia
  41. Hitam Putih Cerita Dunia Tenaga Kerja di Malaysia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun