Mohon tunggu...
Kampret Semedi
Kampret Semedi Mohon Tunggu... -

Manusia yang baru belajar menulis, sehabis semedi, agar bisa turut sekedar berbagi , meski hanya berita basa basi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sok Baik, Malah Jadi Jahat

7 Juni 2016   16:30 Diperbarui: 10 Juni 2016   13:10 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun ingat, kamu tidak berbuat baik saat membebaskan kepompong saat  berjuang menjadi kupu kupu.

Berbagi rejeki itu sungguh mulia, selagi kau bisa berbagilah dengan sukacita.

Namun ingat, jangan kau penjara burung burung yang terbang bebas ditaman, 

hanya untuk menunggumu memberinya makan , meski itu disangkar emas.

Kurenungkan maknanya, berkali kali , setiap hari, hingga suatu kali , si Adik, lagi lagi meneleponku. Sudah tahulah aku, pasti lagi lagi dia ingin meminjam uang satu atau dua juta, seratus atau dua ratus ribu.

Ku katakan padanya, Adik , aku tidak akan lagi memberikanmu uang, tidak seratus, tidak dua ratus, tidak satu , tidak dua juta, Ini beras untuk mu, telur , minyak, dan semua bumbu masak, kubelikan lengkap, selebihnya carilah sendiri. Berjuang, kamu sudah makin dewasa, jalan jalanmu panjang. Bila sekarang kau terbiasa meminta minta, dan aku terbiasa memberi dan memberi, aku takut kepompongmu tak kuat menjadi kupu kupu, dan kamu tidak bisa terbang bebas, dan hanya terkurung dalam sangkar emas, demi egoku semata saja.

Maafkan salahku dulu, saat aku salah mengartikan baik padamu. Sekarang aku akan bersabar, tidak lagi akan ku rusak kepompongmu menjadi kupu,  jadilah kupu kupu yang elok dari perjuanganmu . 

Hari ini kamu akan mengatakan aku kejam, aku egois, aku tidak punya hati, aku serakah, aku tidak mau membantu, tidak apa adikku sayang. Suatu saat kelak, semoga kamu terbang bebas lepas, menjadi burung yang tidak hanya hinggap disangkar. 

Kucinta padamu, bukan sekedar hanya memberimu uang, uang bisa dicari, hari ini atau besok nanti. Ku cinta padamu dengan cinta kakak , cinta abang pada seorang pejuang. Berjuanglah , hingga rejeki itu datang.

Salam semedi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun