Mohon tunggu...
Kampret Semedi
Kampret Semedi Mohon Tunggu... -

Manusia yang baru belajar menulis, sehabis semedi, agar bisa turut sekedar berbagi , meski hanya berita basa basi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Uang Hasil Korupsi

7 Juni 2016   09:11 Diperbarui: 7 Juni 2016   09:12 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukan puisi

Ini hanya tulisan untuk kamu yang masih rajin korupsi

tegakah kamu memberi makan anak istri

dari uang hasil mencuri ???

Ini bukan puisi

Ku tulis juga bukan untuk menghakimi

Ku tulis ini  untuk mengetuk pintu hati

siapa tahu  hatimu masih terusik oleh suara Nurani

meski lirih berbisik,  tertelan riuh rendah  udara polusi 

praktik praktik kotor , tikus berdasi !!!

Ingat anak istri menanti

bukan untuk kau suapi dengan uang hasil mencuri !

lebih baik  hanya makan nasi pakai sambal terasi

daripada makan dan shoping di luar negeri

tapi memakai uang hasil mencuri !

Salam Semedi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun