Ini bukan puisi
Ini hanya tulisan untuk kamu yang masih rajin korupsi
tegakah kamu memberi makan anak istri
dari uang hasil mencuri ???
Ini bukan puisi
Ku tulis juga bukan untuk menghakimi
Ku tulis ini  untuk mengetuk pintu hati
siapa tahu  hatimu masih terusik oleh suara Nurani
meski lirih berbisik,  tertelan riuh rendah  udara polusiÂ
praktik praktik kotor , tikus berdasi !!!
Ingat anak istri menanti
bukan untuk kau suapi dengan uang hasil mencuri !
lebih baik  hanya makan nasi pakai sambal terasi
daripada makan dan shoping di luar negeri
tapi memakai uang hasil mencuri !
Salam Semedi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H