Mohon tunggu...
Kampret Semedi
Kampret Semedi Mohon Tunggu... -

Manusia yang baru belajar menulis, sehabis semedi, agar bisa turut sekedar berbagi , meski hanya berita basa basi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Arena Pacuan Kuda

7 Juni 2016   08:09 Diperbarui: 7 Juni 2016   08:35 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Uangku melayang, secepat kilat menyambar di udara

Saat nomor tiga menyalib tiba tiba

mengeser nomor Dua , dan  menjadi juara

Kuda jagoaku harus puas diposisi ke Dua

uangku sebulan kerja

hilang seketika

membuatku jera

siapa suruh datang Jakarta, ehhhhhhh 

(Edisi ngaco, ngga pernah nonton pacuan kuda, ngga pernah berjudi dalam bentuk apapun, cuma iseng iseng siapa tau berhadiah)

Salam Semedi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun