Mohon tunggu...
Kampret Semedi
Kampret Semedi Mohon Tunggu... -

Manusia yang baru belajar menulis, sehabis semedi, agar bisa turut sekedar berbagi , meski hanya berita basa basi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puasa

5 Juni 2016   14:37 Diperbarui: 5 Juni 2016   15:09 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah makna dibalik puasa?

Menahan segala nafsu dan angkara?

Menahan lapar dari subuh hingga bedug berbuka?

Menunggu Ahzan bergema

Dan dikumandangkan segala Doa 

bagi sang Pencipta?

Agar terbasuh segala salah dan Dosa?

Bila Puasa tak mampu menghapus Dosa

masihkah kita mau berpuasa?

Bila makan,minum danmengumbar segala nafsu angkara

tidak lagi menjadi sebuah dosa 

Masih maukah kita berpuasa?

Puasa

bagiku bukanlah hanya sekedar menahan rasa!

Dia ada lebih dari segala suruhan Agama!

Puasa 

Bila hanya rutinitas belaka

miskin tanpa makna!

Puasa

Adalah pemuas jiwa-jiwa yang dahaga

pada Cinta Sang Pencipta

Untuk mengasihi Semesta

Untuk mencintai  Sesama

lebih dari dogma!

lebih dari Agama tanpa pemahaman makna!

Puasa

Saat badan dan raga

lapar dan dahaga

ingatkan bahwa disana

ada juga jiwa jiwa

yang merindu akan Sabda

mengalun lewat doa doa

bergema bersama Ahzan saat berbuka

Indahlah puasa

saat hati dan raga bersatu kembali padaNya.

Selamat berpuasa, semoga diberkahi dengan berbagai Ridho dariNya.

Salam Semedi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun